Peninjauan dipimpin langsung oleh Kepala Biro SDA Setdaprov Sulut, DR Frangky Manumpil. Dari hasil pantauan dilokasi menurut Manumpil, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) terus monitor perkembangan ini.
"Yang pasti setiap menit Pemprov Sulut terus mengikuti perkembangannya, baik uap gas air yang keluar maupun potensi kebocoran tapi dari penjelasan pihak humas PT. PGE tidak ada kebocoran," ungkapnya.
Lanjut dirinya mengatakan pihak Pemprov Sulut tetap menunggu penelitian tim dari UGM.
"Apapun yang terjadi Pemprov Sulut terus monitor perkembangan yang terjadi di lapangan," tandasnya. Sembari dirinya berharap masyarakat jangan resah, yang pasti pemerintah bersama PT. Pertamina Geothermal Energi untuk menyelesaikan isu-isu yang muncul di daerah ini.
"Kepada masyarakat dihimbau tenang dan waspada serta selalu menerima informasi yang benar dari pemerintah dan PT. PGE, jangan termakan isu yang tidak jelas yang ingin meresahkan warga sekitar," ujarnya.
Kata Manumpil lagi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah membentuk tim pemantauan dan penanganan semburan uap di lapangan panas bumi Lahendong yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Dr. Soni Sumarsono, di mana kondisi dan status penanganan terkini akan selalu dilaporkan kepada masyarakat.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment