SULUT,Elnusanews - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw
mengatakan, desa merupakan ujung tombak pemerintahan di Indonesia.
Bahkan Presiden RI Joko Widodo melalui nawacita menekankan pembangunan
Indonesia dari pinggiran atau desa.
"Pembangunan yang dilakukan sampai di desa ini adalah
bagian dari program nawacita, yaitu membangun dari desa," ujar Kandouw
pada rapat koordinasi pembinaan dan pengawasan dana desa Provinsi
Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Manado, Selasa (5/12/2017).
Lanjut Kandouw, keberhasilan pembangunan desa tidak
tergantung kepada peranan pemerintah di tingkat desa dan kecamatan
tetapi juga ditentukan peran pendampingan desa yang optimal.
"Keberhasilan pembangunan desa juga tergantung pada
keberhasilan peran para tenaga pendamping desa. Bukan hanya pemerintah
desa dan kecamatan saja. Semuanya harus berjalan optimal," tandasnya.
Dalam acara yang bertema Kerja Bersama Menurunkan Angka
Kemiskinan itu, Kandouw juga mengingatkan para kepala desa (Kades) untuk
mengoptimalkan penyerapan penggunaan dana desa sampai akhir tahun 2017.
“Seluruh kepala desa masih ada waktu sampai 31 Desember
mendatang untuk melaksanakan kegiatan yang menggunakan dana desa. Supaya
optimal, laksanakan kegiatan yang sejalan dengan rencana pembangunan di
daerah masing-masing,” ungkapnya.
Lebih jauh, terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) pada tahun 2018, Wagub Kandouw mengimbau seluruh kepala desa
untuk tidak menggunakan dana desa untuk kepentingan Pilkada.
"Ada beberapa kabupaten dan kota yang akan melaksanakan
Pilkada pada tahun depan. Jangan gunakan dana desa untuk politik.
Konsekuensinya hukum," tegas Kandouw.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Daerah (DPMDD) Sulut Drs. Royke H. Mewoh, DEA menjelaskan
tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi pembinaan dan pengawasan dana
desa itu.
"Kegiatan ini untuk mengkordinasikan lintas sektor dalam
rangka pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penggunaan dana desa dan
merumuskan langkah-langkah pencegahan dan pembinaan dalam penggunaan
dana desa," katanya.
Pertemuan itu turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE,
MS, Asintel Kejati Sulut Wawan Ernawan, SH, MH dan seluruh perwakilan
dari kabupaten dan kota di Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment