Saat tatap muka Gubernur mengajak masyarakat desa Ilo-Ilo untuk mendukung pembuatan tempat pengelolaan industri sampah yang akan di bangun di kawasan tersebut.
Dondokambey mengatakan Provinsi Sulut sepantasnya bersyukur karena dari 34 provinsi dan 540 kabupaten di Indonesia hanya 10 daerah yang mendapat bantuan pengelolaan sampah terintegrasi.
"Bantuan ini salah satunya adalah Sulut yang menjadi perhatian dari pemerintah pusat sehingga lokasinya kami tempatkan di Kabupaten Minut tepatnya didesa Ilo-Ilo Wori." Ungkap Olly.
Bersamaan Bupati Minahasa Utara VAP sangat mendukung program pemerintah daerah dalam rangka pembuatan tempat pengelolaan industri sampah.
Vonny mengajak warga untuk cerdas dalam menerima informasi terkait tempat pengelolaan industri sampah ini.
"Jangan ada lagi isu pemerintah tidak mensejahterakan masyarakat, proyek ini semata untuk Kepentingan rakyat." Ujarnya.
VAP juga menyampaikan Manfaat pengelolaan industri sampah akan menghasilkan listrik 10 MW bagi masyarakat.
"Para investor telah siap untuk membangun lokasi ini, rencananya proyek ini akan rampung pada tahun 2021. Pemerintah pasti akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat." Tandasnya.
Sementara kepala Dinas lingkungan hidup (DLH) Minut Tineke Rarung Melalui Kepala Bidang Persampahan Melky Rompis mengatakan lokasi yang disediakan sekitar 3 hektar. Pembuatannya juga memakai System Sanitary Landfill, dimana sampah yang dibuang ditumpuk ke satu lokasi cekung lalu, sampah sampah tersebut dipadatkan dengan cara menutupinya dengan tanah.
“Sistem sanitary landfill atau sarana pengurukan atau penimbunan sampah ke lingkungan yang disiapkan dan dioperasikan secara sistematis, mampu menekan dampak lingkungan, kami juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sampah bahkan dalam sosialisa akan melibatkan media massa.” singkatnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito, Kapolresta Manado dan Kapolres Minut, Forkopimda Sulut dan Forkopimda Minut. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment