“Hal ini sangatlah urgent oleh sebab itu, pihak kami akan berupaya untuk melibatkan masyarakat. Dan harus ada uji publik karena berkaitan dengan adat istiadat dan agama kepercayaan.” Ujar Wenur usai pihaknya menggelar rapat paripurna terkait hal ini, Senin 9/4/2018.
Dikesempatan itu juga dirinya berharap ranperda pemakaman ini dapat di menets dan dapat di minimalisir.
“dalam artian lahan untuk pemakaman, karena seperti yang kita ketahui di kota tomohon tapi juga secara nasional ini merupakan persoalan yang harus kita seriusi dan di menets dengan baik.” Jelasnya
Dirinya juga menambahakan, melalui ranperda ini bisa diatur lahan pemakaman yang terorganisir dengan baik.
“jangan sampai dimana-mana ada makam/lahan pekuburan. Ini untuk menjaga estetika kota tomohon itu sendiri. Disamping itu langka ini juga menjadi salah satu cara , mengatur kota ini agar supayaa tertata dengan baik.” Pungkasnya
Diketahui, ranperda ini telah diajukan pemerintah kota tomohon dan telah mendengarkan penjelasan langsung oleh Walikota Tomohon Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, lewat paripurna yang dipimpinan oleh ketua DPRD Ir Nicky Wenur didampingi oleh wakil ketua Youddy Moningka, SIP serta dihadiri oleh Para Anggota DPRD Kota Tomohon, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V. Lolowang, MSc, Para Asisten serta Jajaran Pemerintah Kota Tomohon Lainya.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment