Akan hal ini, Bupati Minahasa Selatan Cristiany Eugenia Paruntu, SE menginstruksikan Dinas Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Camat, Lurah/Kumtua pemuka agama, toko masyarakat dan organisasi lintas sektor untuk bersama-sama mengampanyekan pelaksanaan Imunisasi Measless Dan Rubela kepada masyarakat.
Selain itu dorongan kepada orang tua/anak untuk tidak ragu mendukung program imunisasi Campak dan Rubela ini, karena pemerintah telah menjamin mutu dan kualitas Faksin ini tanpa dipungut biaya (gratis), katanya.
"Melalui imunisasi ini akan dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit Campak dan Rubela. Dan saya menginginkan semua anak-anak di Minahasa Selatan harus diberikan Imunisasi Measles Rubella, agar terhindar dari campak dan rubella" pungkas Bupati Tetty Paruntu.
Dalam pencanangan Kampanye dan Introduksi Imunisasi Measless Rubela (MR) di sekolah SD Katolik Materdei Amurang pada, Rabu 1 Agustus 2018, dihadiri oleh Pabung 1302 Minahasa, Unsur Tripika serta Pejabat Esalon II.
Seperti diketahui, Campak/Sarampa (bintik besar) tanpa diobati akan sembuh, namun kalau dibiarkan tanpa ada penanganan dapat menyebabkan konservasi yang serius yang berujung pada kematian
Sedangkan Rubela (bintik kecil), mirip dengan Sarampa yang bisa menyerang ibu hamil dengan kemungkinan besar mengakibatkan kecacatan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian sebab bersifat permanen. Dan kalaupun hidup dapat mempengaruhi pertumbuhan anak sebab beresiko tinggi pada kebutaan, Tuli, kelainan jantung dan kelainan otak.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment