Lomban mengatakan, penting bagi para remaja untuk memiliki rencana kedepan sebagaimana contoh para pejabat ketika akan melakukan pekerjaan telah menyusun rencana sebelumnya lewat kertas kerja dan kemudian direalisasikan di lapangan hal tersebut penting karena akan menentukan masa depan para remaja.
Ia, juga mengatakan diera milenial saat ini bukan hanya kenakalan remaja yang ada tetapi juga kenakalan orang tua yang lebih mendominasi.
Terkait hal tersebut Lomban menjelaskan untuk kasus kenakalan orang tua langsung ditangani oleh aparat TNI/Polri sementara untuk kenakalan remaja tidak langsung berhadapan dengan aparat kepolisian melainkan ditangani oleh Pemerintah dalam hal ini Badan Kependududkan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kota Bitung.
Lomban mengajak para remaja untuk menghilangkan berbagai tindakan negatif dalam pergaulan kehidupan setiap hari seperti sex bebas, Narkoba bahkan Pernikahan Dini yang akan berdampak buruk pada masa depan setiap remaja.
"Dan menasehati para remaja untuk jangan teruru-buru menikah melainkan fokus pada sekolah,"kata Lomban.
Senada dengan Lomban, Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Asisten I Provinsi Sulawesi Utara Edison Humiang, M.Si yang juga hadir saat itu mengatakan, kegiatan ini sangat baik bagi para remaja Sulawesi Utara secara umum dan remaja kota Bitung pada khususnya.
"Yang tidak menutup kemungkinan pada dekade 20 sampai 30 tahun mendatang para remaja yang hadir pada saat ini akan menjadi pemimpin negeri ini,"kata dia.
Turut Hadir Sekda Kota Bitung Audy Pangemanan, Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Rita Mantiri Tangkudung, Ketua DWP Kota Bitung Ny. Rini Pangemanan Tinangon dan instansi terkait lainnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment