Buktinya, Senin 5 Agustus 2019, DLH Minut langsung melayangkan surat teguran ke pihak perusahaan untuk menghentikan segala aktivitas pengerjaan di lokasi Jle's Dive Centre and Resort.
"Suratnya sementara dibuat dan akan dilayangkan hari ini juga," ujar Kepala DLH Minut, Theodora Luntungan kepada wartawan.
Dirinya pun sangat menyayangkan sikap perusahaan yang sudah membangun lokasi wisata tersebut tanpa kajian lingkungan yang bisa merusak ekosistem biota laut. Untuk itu, perusahaan tersebut akan diawasi terus.
"Jadi, sebelum keluar semua dokumen ijin lingkungan, lokasi wisata tersebut diawasi," tambahnya.
Sebelumnya, reklamasi sehingga menyalahi aturan lingkungan hidup telah mendapatkam sorotan tajam dari DPRD Minut.
Pihak DPRD Minut dalam waktu dekat ini akan segera memanggil hearing dengan Jle's Dive Centre and Resort.
"Kita akan agendakan hearing jika memang Jle's Dive Centre and Resort sudah melanggar aturan lingkungan hidup," ujar Ketua DPRD Minut, Berty Kapojos kepada wartawan belum lama ini. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment