Dikatakan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan program Padat Karya.
Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Distanakda Prov. Sulut) pun turut menunjang program dari Gubernur ini.
Kadistanakda Provinsi Sulut Ir. Novly G. Wowiling, M.Si, mengatakan Distanakda Provinsi Sulut juga mempunyai beberapa program, di antaranya adalah pengolahan lahan yang belum produktif untuk penanaman komoditas padi sawah, jagung, dan hortikultura.
"Program pengolahan lahan yang belum produktif akan ditunjang menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan) melalui kelompok usaha pelayanan jasa alsintan (UPJA), dengan target 400 hektar lahan yang akan diolah, sehingga masyarakat didorong untuk aktif mengolah lahan pertanian," ungkap Wowiling kepada elnusanews.com, Rabua (8/7/2020).
Selain itu, dirinya mengatakan Distanakda Provinai Sulut akan melakukan pembelian produk hasil peternakan dari peternak, untuk disalurkan menjadi bantuan kepada masyarakat.
"Sehingga masyarakat yang kehilangan perkerjaan terbantu lewat bantuan yang disalurkan. Dan peternak juga terbantu lewat pembelian yang kami lakukan,” ujarnya.
Ia mengingatkan daya beli saat ini yang menurun akibat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, menjadikan ini program yang bermanfaat dan sangat membantu.
Sementara itu, Jan Tambajong yang merupakan ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia Sulawesi Utara (PINSAR Sulut) mengatakan para peternak menjadi semakin bersemangat karena merasa sangat terbantu lewat program pembelian di tingkat peternak.
"Dengan adanya program yang dilaksanakan, membuat harga telur tetap stabil. Oleh karenanya, saya mewakili peternak perunggasan yang ada di Sulawesi Utara ingin menyampaikan terima kasih kepada ODSK yang sudah mendukung dan membantu para peternak lewat program yang dijalankan," tandasnya.
(ROKER/*)
0 komentar:
Post a Comment