Elnusanews. Mitra - Setelah
di ketahui Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), masuk ke dalam kategori zona merah , Bupati James Sumendap, SH mengambil kebijakan tegas bagi seluruh ASN dan THL dan maupun Perangkat Desa dan BPD yang ada di daerah Mitra.
Langka tegas Bupati Mitra ini diambil jika kedapatan ada yang sering keluar masuk Kabupaten Mitra tanpa ijin kami akan berhentikan.
Dikatan Sumendap bahwa langka ini diambil pemkab agar penyebaran virus covid 19 Mitra dapat ditekan sehingga berkurang.
Kami tetap terus berjuang untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara melakukan penyekatan di 135 Desa dan 9 Kelurahan di Kabupaten Mitra.
“Sejak Senin lalu ke semua Desa dan Kelurahan sudah dilakukan penyekatan jalan /lorong dengan pemberlakuan satu arah terpantau aktifitas warga baik yang akan masuk dan keluar desa,” ujar Sumendap.
Gladiator Mitra ini mengatakan bahwa penyekatan jalan yang ada di Mitra berdasarkan arahan dari pemerintah Pusat.
Mengantisipasi penyebaran covid 19 ini, pemkab Mitra akan semakin memperketat semua aspek termasuk aktifitas ASN, THL, Perangkat Desa Dan BPD yang suka keluyuran keluar daerah
”Saat ini aktifitas skarang somo lebeh tambah ketat, salah satu Contoh, kalu ada ASN dan THL Perangkat Desa dan PD yang suka Keluar Masuk Mitra langsung kita iris….,” tegas Sumendap.
Lebih lanjut dikatakan Sangladiator kemungkinan kalau rumah isolasi telah selesai di adakan Rehab. Semua warga masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 wajib isolasi di rumah isolasi, dalam artian isolasi terpusat.
“Mudah-mudahan pekan depan sudah ada 250 tempat tidur di isolasi dan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 wajib isolasi di rumah isolasi,” pungkasnya singkat.
(Jho)
0 komentar:
Post a Comment