DEPROV,Elnusanews -- Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Ranperda Pengendalian Sampah Plastik (PSP) kembali menggelar rapat. Rabu (4/08/21) siang.
Kali ini Pansus PSP yang di Ketuai oleh Fabian Kaloh menghadirkan sejumlah stakeholder terkait secara daring. Tak hanya itu, pansus juga menghadirkan beberapa elemen dari masyarakat seperti LSM dan Pemerhati lingkungan, termasuk dari TNI/Polri.
Kepada wartawan seusai memimpin rapat pembahasan, Ketua Pansus PSP Fabian Kaloh yang didampingi Wakil Kristo Ivan Lumentut mengatakan ada sejumlah hal ataupun masukan masukan yang krusial yang dibahas.
"Tadi itu bagus, ada Kolonel Sumampow dari BAKAMLA dan Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, dia presentasikan soal manajemen. Dia rupanya sudah punya organisasi manajemen perusahan sampah di Bunaken, itukan masukan luar biasa, dan ada banyak hal lainya pertama, ada komitmen terlebih dahulu. Kedua ada konsistensi dari semua dan Ketiga dia tidak suka justru itu pengurusan kalau ada kegiatan-kegiatan yang serimonial, mutualisme musti ada," jelas Kaloh.
Diungkapkan politisi PDI Perjuangan ini juga bahwa pansus sangat membutuhkan informasi ataupun masukan masukan guna memperkaya ranperda PSP.
"Kita butuh informasi sebanyak-banyaknya untuk kita bahas walaupun kemudian itu berkembang, kita berpikir takutnya kalau kita bicara sampah terlalu besar sampah pada keseluruhan nanti juga setengah mati presentasinya," ungkapnya.
Jangan sampai kata Kaloh, ranperda ini hanya sebatas Low Paper.
"Jangan jadi perda yang lowpaper, jadi cuma dikertas tidak di aplikasikan di lapangan, itu juga penting," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment