BITUNG,Elnusanews - Menjelang bulan puasa bagi umat Muslim di Kota Bitung dan sekitarnya, harga sembilan bahan pokok atau sembako bakal naik terutama harga kebutuhan daging sapi dari harga normal Rp.85.000 perkilogram hingga saat ini harga daging sapi dijual seharga Rp.110.000 perkilogram.
Salah satu pedagang daging sapi disalah satu pasar di Kota Bitung Nurdin, ketika diwawancarai sejumlah wartawan mengakui pasokan daging sapi saat ini terbilang masih kurang dan harganya meroket. “ Biasa pada bulan Ramadan harga daging sapi naik karena jumlah kebutuhan masyarakat melonjak sementara pasokan tidak ada penambahan ," kata Nurdin kepada wartawan belum lama ini.
Di saat bersamaan anggota DPRD Kota Bitung dipimpinan oleh Ketua Dekot Bitung Laurensius Supit, didampingi Wakil ketua I Hengky Honandar, dan Wakil Ketua II Maurits Mantiri, bersama Ketua Komisi B Hein Supit dan anggota lainnya meninjau salah satu pasar di Kota Bitung yakni, Pasar Winenet terkait harga semua bahan pokok menjelang bulan puasa.
'' Apabila harga daging naik sekitar Rp.3000 per kilogram masih sangat wajar supaya pedagang juga boleh memperoleh keuntungan, namun harga terlalu tinggi dapat mengakibatkan kurangnya pembeli,'' ujar Hein Supit disela-sela kunjungaan ke pasar tersebut.
Menurut legislator Partai Nasdem ini bahwa kenaikan harga sembako harus diantisipasi jangan sampai harga yang di naikan sepihak tidak bisa dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bitung Benny Lontoh disaat dikonfimasi mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari cara mencari solusi kepada distributor yang masuk.
''Kami punya standar penilaian harga normal tapi dari distributor sendiri melihat bahwa stok daging masih aman ," kata Lontoh. Sembari menambahakan pedagang agar tidak menaikan harga jelang bulan puasa nanti ," harapnya (REGO)
Salah satu pedagang daging sapi disalah satu pasar di Kota Bitung Nurdin, ketika diwawancarai sejumlah wartawan mengakui pasokan daging sapi saat ini terbilang masih kurang dan harganya meroket. “ Biasa pada bulan Ramadan harga daging sapi naik karena jumlah kebutuhan masyarakat melonjak sementara pasokan tidak ada penambahan ," kata Nurdin kepada wartawan belum lama ini.
Di saat bersamaan anggota DPRD Kota Bitung dipimpinan oleh Ketua Dekot Bitung Laurensius Supit, didampingi Wakil ketua I Hengky Honandar, dan Wakil Ketua II Maurits Mantiri, bersama Ketua Komisi B Hein Supit dan anggota lainnya meninjau salah satu pasar di Kota Bitung yakni, Pasar Winenet terkait harga semua bahan pokok menjelang bulan puasa.
'' Apabila harga daging naik sekitar Rp.3000 per kilogram masih sangat wajar supaya pedagang juga boleh memperoleh keuntungan, namun harga terlalu tinggi dapat mengakibatkan kurangnya pembeli,'' ujar Hein Supit disela-sela kunjungaan ke pasar tersebut.
Menurut legislator Partai Nasdem ini bahwa kenaikan harga sembako harus diantisipasi jangan sampai harga yang di naikan sepihak tidak bisa dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bitung Benny Lontoh disaat dikonfimasi mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari cara mencari solusi kepada distributor yang masuk.
''Kami punya standar penilaian harga normal tapi dari distributor sendiri melihat bahwa stok daging masih aman ," kata Lontoh. Sembari menambahakan pedagang agar tidak menaikan harga jelang bulan puasa nanti ," harapnya (REGO)
0 komentar:
Post a Comment