MINUT,Elnusanews - Keberadaan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang
tergabung dalam 270 koperasi, terancam gulung tikar. Pasalnya, di 2016
Pemkab Minut melalui instansi teknis, menghentikan penyaluran bantuan
dalam bentuk modal usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Theodora Luntungan, kepada Media ini, Rabu (6/1) menjelaskan, penghentian bantuan usaha itu sudah terjadi sejak 2015 dan berlanjut di 2016 ini. “Dulu memang ada dalam bentuk dana tunai. Tapi sekarang tidak lagi,” terangnya.
Penghentian bantuan uang tunai itu, diuraikan Luntungan, disebabkan minimnya ketersedian anggaran pusat maupun daerah. Namun, pihaknya mensiasati pengembangan usaha kecil melalyi bantuan barang-barang dan pendidikan bagi pelaku usaha kecil maupun koperasi. “Makanya, jumlah koperasi di Minut yang dulunya ada sekitar 500 kini tinggal 270. Penyebabnya, mereka tidak mampu bersaing,” urainya. Karenanya, Luntungan berharap, koperasi bisa tetap eksis sebagai lumbung pengembangan ekonomi kerakyatan meski tanpa bantuan dana pemerintah. “Mereka (koperasi,red) kan pelaku ekonomi. Dan harus bisa berdikari dalam mengawall kemajuan,” harap mantan Kabag Kesra ini. (Tommy)
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Theodora Luntungan, kepada Media ini, Rabu (6/1) menjelaskan, penghentian bantuan usaha itu sudah terjadi sejak 2015 dan berlanjut di 2016 ini. “Dulu memang ada dalam bentuk dana tunai. Tapi sekarang tidak lagi,” terangnya.
Penghentian bantuan uang tunai itu, diuraikan Luntungan, disebabkan minimnya ketersedian anggaran pusat maupun daerah. Namun, pihaknya mensiasati pengembangan usaha kecil melalyi bantuan barang-barang dan pendidikan bagi pelaku usaha kecil maupun koperasi. “Makanya, jumlah koperasi di Minut yang dulunya ada sekitar 500 kini tinggal 270. Penyebabnya, mereka tidak mampu bersaing,” urainya. Karenanya, Luntungan berharap, koperasi bisa tetap eksis sebagai lumbung pengembangan ekonomi kerakyatan meski tanpa bantuan dana pemerintah. “Mereka (koperasi,red) kan pelaku ekonomi. Dan harus bisa berdikari dalam mengawall kemajuan,” harap mantan Kabag Kesra ini. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment