Mirisnya penamaan jalan penghubung tersebut dinilai telah melangkahi Kabupaten Minut sebagai pemilik lokasi terluas.
Pasalnya,sikap pemerintah terkait dinilai sepihak dalam memberi nama jalan yang seharusnya Minut juga di pampang demi prospek daerah Kabupaten Minut kedepan dalam menerapkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Minut.
Berhasil tidaknya program Bupati tentunya diperlukan sinergitas dari instansi dan dukungan Masyarakat guna mencapai target Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir.Joppi Lengkong guna mewujudkan Kabupaten Minut sebagai daerah Pariwisata dan Agribisnis.
Terkait Masalah ini Kejari Minut Agus Sugianto Sirait Sh,Mh ketika di sambangi di ruang Kerjanya mengatakan,Ada baiknya Pemerintah daerah (pemda) setempat mengambil langkah serius.
" Pemda harus bahas secara serius masalah ini dengan Balai Pelaksanaan Pekerjaan Jalan IX dan kemudian membawa masalah ini ketingkat Provinsi " Kata Sirait
Karena ini menyangkut nama besar Lanjut Sirait,Kabupaten Minahasa Utara,maka pemerintah Kabupaten Minut harus mewarning BPJN IX terkait maslalah nama jalan yang di nilai telah mengkangkangi minut sebagai pemilik lokasi jalan penghubung`
“ Ya ini harus di seriusi Pemkab membahas masalah ini dengan BPJN IX dan sebaiknya di tingkatkan sampai ke Provinsi,karena menyangkut nama baik Minahasa Utara yang di duga di pandang sebelah mata” Pungkas Sirait sembari menambahkan Pemerintah Provinsi Sulut harus mengkaji lagi nama jalan penghubung agar tidak dinilai sepihak (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment