MANADO,Elnusanews -- Direktur Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Benny Rhamdani menegaskan, Pemilihan Presiden (PILPRES) kali ini bukanlah Pilpres yang lima tahun sebelumnya yang hanya terjebak pada kontestasi memilih pasangan presiden semata. Tapi Pilpres kali ini merupakan pertaruhan apakah Pancasila masih menjadi ideologi kita dan NKRI masih menjadi bentuk negara kita.
Hal ini ditegaskan Rhamdani saat diwawancarai oleh wartawan seusai acara Temu Pimpinan Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Hotel Aston, Kota Manado. Sabtu (9/02/19) siang.
"Jadi, jika kita ingin masih menjadi Pancasila dan NKRI, tidak ada pilhan lain kecuali memberikan dukungan penuh kepada Jokowi-Ma'ruf Amin," tegasnya.
Maka dari itu, dirinya berharap Tim Kampanye Daerah (TKD) menjadi pusat epicentrum gerakan dan kerja politik dari seluruh relawan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kita berharap TKD menjadi pusat epicentrum gerakan-gerakan dan kerja -kerja politik pemenangan dan seluruh relawan harusnya menginduk ke TKD, sehingga soliditas dan sinergitas dari TKD dan relawan kita harapkan agar proses pemenangan bisa berjalan dengan lancar dan target 80 persen bisa tercapai," paparnya.
Terkait dengan simpul-simpul suara yang mengalami kekalahan pada pilpres lalu, Anggota DPD RI Dapil Sulut ini mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan serta sudah mempunyai strategi agar supaya kantong kantong suara tersebut dapat direbut.
"Kami sudah memiliki database demografi politik yang sudah kita petakan, artinya dimana kita kuat, dimana kita menang tipis, dimana kita kalah, tentu yang menjadi fokus kita adalah bagaimana kantong kantong yang kita menangkan kita pertahankan dijaga rapat rapat, dibentengi dari serbuan lawan dan bagaimana juga kita melakukan penetrasi serangan dimana 2014 Jokowi kalah. Kita sudah menyiapkan itu semua," tandasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment