SULUT,Elnusanews - Kepada seluruh perangkat daerah yang membidangi pertanian di 15 Kabupaten Kota yang ada di Sulut diharapkan segera membuka posko pelayanan penangggulangan kekeringan.
permintaan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut Novly Wowiling, di sela-sela Rakorev Pajale, Selasa (13/8/2019).
"Kami sangat mengharapkan agar supaya bapak bapak kepala dinas pertanian atau perangkat pertanian di 15 kab/kota untuk segera membuka posko pelayanan penanggulangan kekeringan. Karena bantuan pompa air yang sudah di salurkan ke kab/kota agar supaya didorong pemanfaatannya ke tingkat kelompok tani untuk penyediaan air pada musim kemarau ini," ungkap Novly Wowiling.
Selain itu kata Wowiling, kab/kota juga diharapkan segera membentuk kelompok kerja (Pokja) penanggulangan kekeringan.
"Dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait seperti PPL dan peran bapak bapak TNI juga sangat kami perlukan. Dan segera dilevel wilayah kab/kota agar supaya diintenskan komunikasinya sehingga ada gerakan nyata di lapangan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat petani," pungkasnya.
(ROKER)
permintaan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut Novly Wowiling, di sela-sela Rakorev Pajale, Selasa (13/8/2019).
"Kami sangat mengharapkan agar supaya bapak bapak kepala dinas pertanian atau perangkat pertanian di 15 kab/kota untuk segera membuka posko pelayanan penanggulangan kekeringan. Karena bantuan pompa air yang sudah di salurkan ke kab/kota agar supaya didorong pemanfaatannya ke tingkat kelompok tani untuk penyediaan air pada musim kemarau ini," ungkap Novly Wowiling.
Selain itu kata Wowiling, kab/kota juga diharapkan segera membentuk kelompok kerja (Pokja) penanggulangan kekeringan.
"Dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait seperti PPL dan peran bapak bapak TNI juga sangat kami perlukan. Dan segera dilevel wilayah kab/kota agar supaya diintenskan komunikasinya sehingga ada gerakan nyata di lapangan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat petani," pungkasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment