Kepala Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sandra Moniaga. |
SULUT,Elnusanews - Kepala Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sandra Moniaga menyatakan bahwa ditangan pemerintah Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) tidak ada rakyat bumi nyiur melambai Sulawesi Utara boleh lapar atau sudah mendapatkan stok pangan berupa beras. Karena sampai saat ini stok pangan di pemerintah provinsi tetap tersedia.
Pernyataan orang nomor satu (1) di jajaran Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut itu kepada elnusanews.com, Senin 13/1/2020) diruang kerjanya.
"Jadi, ditangan OD-SK tidak ada rakyat sulawesi utara yang boleh lapar karena stok di gudang bulog itu ada cadangan pemerintdah melalui dinas pangan daerah sulut lewat APBD dan ini sudah sesuai dengan peraturan menteri pertanian. Dan kedepan akan ada instruksi presiden agar lebih kuat aturannya," kata Sandra Moniaga.
Ia menuturkan saat ini stok pangan di Sulawesii Utara tercukupi. "Ketersediaan Stok pangan pemerintah sekira 275 ton dan ini ada di gudang bulog. Dan stok ini jika perlukan seperti ada bencana alam, krisis pangan ataupun masyarakat mengalami kekurangan bahan makanan," ujarnya.
Lanjutnya, untuk kab/kota sendiri sebenarnya disarankan harus punya cadangan pangan pemerintah. "Tapi sampai saat ini masih banyak pemerintah kab/kota belum memiliki cadangan pangan,"bebernya.
Dikatakannya, setelah pasca bencana di kabupaten Sangihe. Dinas Pangan Sulut langsung berkoordinasi dengan bulog dan pemerintah kabupaten Sangihe sekaligus mengambil data sesuai by name by adress kepada para korban yang tertimpah bencana.
"Dan ada sekitar 8 ton beras yang akan disalurkan oleh pemerintah OD-SK. Saat ini masih dalam pendataan oleh pihak bulog."Mudah-mudahan secepatnya akan kami salurkan sesuai harapan pak gubernur dan wakil gubernur sulut (OD-SK) menuju sulut semakin hebat kedepan," pungkas mantan Sekda Minut ini.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment