Sebanyak 125 wisudawan/ti, terdiri dari 4 Program Studi yang telah
terakreditasi dan 1 program studi yakni Prodi Musik Gereja masih dalam
tahapan menunggu pengesahan dari Badan Akreditasi Negara.
Penjabat Gubernur Sulut, DR Soni Sumarsono, dalam sambutannya kepada
segenap para Wisudawan, bahwa pembangunan manusia dalam menciptakan
moral ahlak dan ilmu yang berdasar pada intelektualitas dan tanggung
jawab moril juga haruslah diimplemantasikan kemampuan dan ketrampilan
tersebut untuk diterapkan kepada masyarakat luas serta mampu menjawab
tuntutan jaman.
Selanjutnya kepada segenap Civitas Akademika Sekolah
Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Manado, Pj Gubernur mengajak untuk
ikut serta mengsukseskan agenda pemerintah Provinsi Sulut diantaranya
Sukses Pilkada, Sukses GSM dan GEBEKA, termasuk diantara yang menjadi
harapan dan dambaan Civitas Akademika STAKN.
"Saya turut mengsupport
upaya peralihan status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut sesuai
tahapan dan aspek regulasinya, " harap Sumarsono.
Sementara itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa
menilai Lembaga Pendidikan Keagamaan, merupakan suatu keharusan dalam
membangun karakter bangsa. Kaitan dengan peralihan status oleh
Kementerian Agama RI menyambut baik kegiatan Wisuda STAKN Manado.
Untuk itu Menag berharap agar perguruan tinggi keagamaan dalam membangun
manusia yang berbudaya dan beradab, berakhlak mulia. Dimana simbol
dalam menggelorakan semangat pluralisme membangun keindonesiaan yang
toleran dan kerukunan antar umat beragama.
''Agama dalam konteks kehidupan berbangsa bernegara dari bangsa Indonesia,
adalah memiliki kekhasan dan menduduki posisi strategis, dimana bangsa
Indonesia tak lepas dari kebiasaan ritual keagaman. Hubungan antara agama dan negara saling membutuhkan dan berdimensi Simbiosis Mutandis,
yang menjadi acuan dan pedoman dari para penyelenggara negara,' ungkapnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment