• Berita Terbaru

    January 11, 2016

    elnusanews/com January 11, 2016

    Program Peningkatan dan Pembangunan Pasar Baru Dinilai Tak Tepat Sasaran

    MINSEL, ELnusanews - Program Peningkatan dan Pembangunan Pasar Baru, menjadi pertanyaan banyak kalangan. Mulai dari pasar Tumpaan, pasar Motoling, Tatapaan sampai dengan pasar Tenga. Berbagai persoalan terkuak, mulai dari pungli sampai pada penempatan pedagang menjadi tidak jelas.

    Ferry Lengkey, salah satu pedagang yang juga ikut merasa dirugikan terkait penempatan pedagang. Ia mengaku kaget jika tempat berjualan dihargai sampai 17 juta. Namun, Ferry mengaku semua permainan oknum Dinas yang terstruktur, "saya tidak setuju kalau pasar Tenga dijadikan lahan bisnis oleh oknum Dinas, kami sudah tau siapa orang-orang ini, namun kami hanya minta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas setiap persoalan yang ada di pasar tenga mulai dari awal," jelas Ferry.

    Menganggapi hal tersebut, salah satu Anggota DPRD Minsel, fraksi PDIP, Verke Pomantau, mengecam tindakan tersebut. "Kalau memang ada laporan dan tindakan Dinas Perindakop seperti itu, maka kami akan memanggil oknum dinas tersebut untuk Hearing dengar pendapat di Kantor DPRD Minsel. Karena hal ini menciderai semangat anti korupsi  di Minsel," ungkapnya.

    Hal yang sama juga disampaikan ketua LAKI SULUT  Niko Lonteng SPd. Menurutnya tindak pidana korupsi dan TPPU sudah bukan rahasia umum lagi. "Saya kira pusaran Tindak pidana korupsi dan TPPU, memang bukan rahasia umum sudah banyak bukti korupsi. Tahun lalu saja ada berapa pejabat baik kepala Dinas, PPK dan kontraktor ikut dipenjarakan, tahun ini juga ada banyak yang menjadi target penegak hukum," jelas Lonteng  ( VANDY )
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Program Peningkatan dan Pembangunan Pasar Baru Dinilai Tak Tepat Sasaran Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top