BITUNG,Elnusanews - Walikota Bitung Max Lomban mengatakan sejumlah daerah di wilayah Indonesia termasuk kota Bitung, Kementerian Keuangan menarik kembali Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.9,4 Miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU) Rp.35 Miliar dari dana APBD.
" Disebabkan minimnya APBD. Dan akan segera diatur kembali pada perubahan APBD 2016 segera diusulkan ke Badan Legislasi terpotongnya dana profesi guru ini membuat para pendidik menjerit resah menutupi kredit yang sementara ditanggung ," kata Lomban ketika membawakan sambutan pada rapat paripurna RPJMD di gedung DPRD Bitung, belum lama ini.
Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Ferdinand Tangkudung saat dimintai dimintai tanggapan sejumlah wartawan mengenai hal ini berharap masih ada kajian lagi dari Pemerintah pusat khusus nasib guru.
" Ia menyebutkan penyebab dari belum dibayarkan TSG selama 2 triwulan adalah laporan dari daerah yang tidak akurat sehingga pengaturan pencairan menjadi kacau ," ujarnya belum lama ini.
Namun kata dia beberapa kepala daerah memprotes kebijakan itu. Sebab, kebijakan itu bakal membuat PNS di daerah tidak gajian.
" Padahal, PNS diangkat oleh pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah. Karena itu, sangat tidak logis jika pemerintah pusat melimpahkan kewajibannya kepada pemerintah daerah ," pungkasnya. (Rego)
 |
| Foto by Selasar |
Sementara Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Ferdinand Tangkudung saat dimintai dimintai tanggapan sejumlah wartawan mengenai hal ini berharap masih ada kajian lagi dari Pemerintah pusat khusus nasib guru.
" Ia menyebutkan penyebab dari belum dibayarkan TSG selama 2 triwulan adalah laporan dari daerah yang tidak akurat sehingga pengaturan pencairan menjadi kacau ," ujarnya belum lama ini.
Namun kata dia beberapa kepala daerah memprotes kebijakan itu. Sebab, kebijakan itu bakal membuat PNS di daerah tidak gajian.
" Padahal, PNS diangkat oleh pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah. Karena itu, sangat tidak logis jika pemerintah pusat melimpahkan kewajibannya kepada pemerintah daerah ," pungkasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment