DEPROV,Elnusanews - Tidak capainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang minus sekira 140 Milyar mendapat tanggapan negativ dari salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir Julius Jems Tuuk.
 |
| Ir Julius Jems Tuuk |
Menurut Tuuk, tidak capainya target PAD 140 milyar ini sama saja dengan mengkerangkeng pemerintah dan ini tidak bisa dibiarkan, karena sepengetahuannya sebelumnya sudah ada kesepakan antara yang Bersangkutan dalam hal ini SKPD dengan Banggar DPRD Sulut.
"Perhitungan dari target 140 milyar secara umum yang saya tahu bahwa, telah ada kesepakatan antara yang bersangkutan dengan DPRD, dalam hal ini ini kalau saya ingat itu ada di Banggar. Tidak capainya target 140 milyar ini mengkrangkeng pemerintah yang ada sekarang dan itu tidak boleh dibiarkan," tegas Tuuk, saat melakukan interupsi pada rapat paripurna dalam rangka penetapan Ranperda Pendirian PT Sulut Membangun Perseroda yang digelar, Kamis (15/9/16).
Legislator asal Dapil Bolmong ini juga mengingatkan bahwa dengan ditetapkannya Ranperda PT Membangun Sulut Hebat jangan sampai ditempatkan orang-orang yang hanya sekedar memberikan pengakuan atau janji untuk memberikan provit bagi perusahaan namun nyatanya tidak tercapai.
" Kita sudah menetapkan Ranperda pendirian PT Membangun Sulut Hebat, jangan sampai orang-orang yang ditempatkan sebagai pimpinan, sebagai direksi atau CEO atau manajer diperusahaan yang ditetapkan atau yang sudah ditunjuk cuman sekedar memberikan pengakuan memberikan janji pencapaian provit kepada BUMD setelah tidak capai ya sudah tidak capai," tukasnya.
Selain menyampaikan hal tersebut, Tuuk yang dikenal legislator paling vokal di parlemen ini juga mendesak agar pejabat-pejabat yang hanya bisa berjanji namun realisasi tidak ada agar bisa diberikan sanksi.
" Pejabat-pejabat yang hanya bisa berjanji bahwa target capain keuntungan perusahaan yang dia capai. kalau cuma sampai dijanji dan tidak capai itu harus dikenakan sanksi. Jangan cuman suka jabatan kerjanya tidak beres," pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment