MANADO,Elnusanews - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Andrei Angouw, mengutuk keras peristiwa peledakan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya yang menewaskan 11 orang dan 41 orang lainnya mengalami luka-luka.
Hal ini dikatakan Angouw, Minggu (13/05) siang tadi.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas otak dari kejadian tersebut.
"Jangan bicara HAM, karena aparat harus melindungi HAM dari para korban dan para calon korban dari para teroris ini," tukasnya.
Angouw juga mengajak seluruh bangsa untuk bersatu melawan para teroris. turut serta memberikan informasi kepada aparat kalau ada hal hal yang mencurigakan.
"Teroris tidak mewakili suatu agama, suku, ras ataupun golongan. seluruh komponen bangsa: agama, suku, ras, golongan harus bersatu melawan terorisme. Ini saat kita bersatu, sebagai bangsa yang satu, bangsa Indonesia, melawan terorisme," jelas Angouw, sembari menambahkan Torang Nyanda Tako (kita tidak boleh takut). (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment