Pantauan elnusanews.com para undangan dijemput dengan tarian adat, seperti tari perang dan tari gunde yang merupakan tarian asli warga kepulauan.
Kepada media ini Kepsek SMP 3 Widman Pinamangun Spd menuturkan jika pemilihan ketos ini sengaja dibuat layaknya pemilu, agar dapat mengajarkan sejak dini kepada anak murid tentang bagaimna caranya berdemokrasi. "Dari pada kita mengajarkannya secara materi lebih baik langsung dipraktekan supaya cepat untuk dimengerti. Mengapa dibuat seperti ini supaya ketika mereka jadi pimpinan ketua dan wakil, mereka benar-benar lebih menghargai jabatan mereka dan lebih bertangungjawab dengan tupoksinya masing-masing, " ungkap kepsek yang inovatif dan didampingi ketua komite sekolah ibu Stans lediamananeke.
Lanjutnya, dengan adanya kegiatan ini ia berharap agar anak didiknya lebih memahami arti berdemokrasi dan bisa menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, sebab merekalah calon penerus bangsa.
Sementara itu Pejabat Hukumtua Gangga Satu
Sinorita Sentinuwo S, Sos didampingi Sekretaris Desa Ebenheaser Kadimateng yangnikut menyaksikan secara langsung proses pemilihan ketos di SMP Negeri 3 Likbar itu sangat mengapresiasi gebrakan dari kepsek.
"Ini sungguh luar biasa, sebab merupakan pembelajaran bagi anak-anak agar ketika menginjak dewasa mereka sudah bisa tau pemilu itu seperti apa, tidak cuma teori tapi ini langsung dengan perakteknya, ini sungguh luar biasa dan ini patut di banggakan," kata Kumtua.
Ditambahkannya, terobosan pak Kepsek ini adalah pembelajaran demokrasi buat anak-anak kita ketika dewasa nanti, bukan lagi hal baru tetapi merupakan hal yang sudah biasa dilangsungkan. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment