• Berita Terbaru

    August 14, 2019

    elnusanews/com , August 14, 2019

    Masyarakat Lolak "Goyang" OD-SK, Terkait Masuknya Kelapa Sawit

    Kadisbunda Sulut Refly Ngantung.
    SULUT,Elnusanews - Ratusan Masyarakat dari Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara lakukan aksi demo di kantor Gubernur Sulut, Rabu, (14/0/2018) yakni menolak masuknya perkebunan kelapa sawit di Daerahnya.

    Masuknya kelapa sawit yang dikelola oleh PT Anugerah Sulawesi Indah sejak 2015 lalu, dianggap mereka sangatlah merugikan masyarakat baik segi lingkungan maupun dirampasnya lahan pertanian dari para petani.

    Dalam orasinya ada 6 tuntutan diantarnya mereka menyampaikan, meminta komitmen Gubernur Sulut, Olly Dondokambey akan menolak sawit masuk di Sulut dan meminta Gubernur melakukan evaluasi terhadap seluruh izin HGU yang telah dikeluarkan Bupati Bolmong Tahun 2015.

    "Kami meminta Pemerintah baik Pusat dan Daerah mengembalikan lahan garapan kepada petani dan memastikan ganti rugi terhadap tanaman milik petani yang dirusak Perusaan tersebut yang dibacking oleh aparat," ungkap salah satu pendemo.

    Lanjut dia, meminta pada Gubernur juga agar mendesak dan memastikan Bupati Bolmong mencabut izin lokasi nomor 33 tahun 2011 dan izin usaha perkebunan nomor 41 Tahun 2011 atas nama PT Anugrah Sulawesi Indah serta memerintahkan pada Bupati Bolmong membatalkan rekomendasi penerbitan HGU perusaah tersebut.

    "Kami meminta Badan Pertanahan Nasional membuka seluruh data-data HGU perkebunan Sawit d
    Sulawesi Utara khususnya. HGU PT. Anugerah Sulawesi Indah di lolak," kata dia.

    Katanya, dia meminta juga agar mencabut HGU perusahaan tersebut serta meminta Kapolda menarik aparat POLRI dari lahan garapan masyarakat di Kecamatan Lolak yang diklaim oleh PT Anugral
    Sulawesi Indah dan menghentikan segala bentuk kriminalisasi dar
    intimidasi aparat kepolisian terhadap petani di Kecamatan Lolak.

    Aksi demo tersebut diterima langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulut, Steven Liow yang mewakili Gubernur Sulut. Kata dia, Komitmen Gubernur sudah jelas yakni menolak kelapa sawit dan semua aspirasi masyarakat akan diteruskan kepada Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan secepat mungkin akan diselesaikan.

    "Akan turun kelolak Bolmong untuk melihat perijinannya apakah benar sudah memenuhi amdal sesuai peraturan yang berlaku termasuk kajian layak tidaknya sawit ini disini," ungkap dia.

    Diketahui, demo masyarakat lolak sebelum berakhir di kantor Gubernur mereka juga lakukan aksi demo didepan Polda Sulut dijalan bethesda Manado.

    penolakan tanaman kelapa sawit, pemerintah provinsi semangatnya sama dengan ratusan masyarakat dari Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow yang melakukan aksi demo di kantor Gubernur Sulut, Rabu, (14/0/2018) kemarin, yang menolak masuknya perkebunan kelapa sawit di daerah Bolmong tersebut.

    "Tetapi kami mengaju pada UU 39 tahun 2014 tentang perkebunan. Jadi usaha perkebunan itu secara berjenjang diberikan ijin. Kalau itu berada di kabupaten yang bersangkutan tentu pengurusan ijinnya hanya kabupaten itu sendiri. Namun jika kalau melibatkan dua atau lebih kabupaten tentunya pengurusan ijin harus pemerintah provinsi. Dan jika kalau melibatkan dua atau tiga atau lebih provinsi dalam satu areal hamparan pengembangan, makanya yang memberikan ijin harus pemerintah pusat," terang Refly Ngantung.

    Sembari ia menegaskan kembali bahwa Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Guberur Steven Kandouw (OD-SK) selama ini tidak pernah memberikan ijin untuk pengembangan kelapa sawit di Sulawesi Utara.

    (ROKER)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Masyarakat Lolak "Goyang" OD-SK, Terkait Masuknya Kelapa Sawit Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top