DEPROV,Elnusanews -- Salah Satu personil Panitia Khusus (Pansus) pembahas RPJMD Tahun 2021-2026 Cindy Wurangian menyoroti tiga point penting untuk menjadi perhatian pemerintah provinsi Sulut. Diantaranya, perihal keberadaan PT MSH terkait dengan KEK Bitung, Internasional Hub Port Bitung dan masalah peternakan.
Hal ini diutarakan Wurangian saat Pansus RPJMD tahun 2021-2026 melakukan pembahasan, Senin (9/08/21) kemarin, lewat daring.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Sulut yang membidangi perekonomian ini, tiga hal penting inilah yang dinilai masih kurang jelas posisinya di RPJMD.
"Pertama saya memberikan masukan terkait KEK Bitung. Saya sudah melihat dokumen yang sudah dirancang oleh Bappeda dan dibagikan kepada kami, salah satunya adalah poin penting untuk target Sulut pintu gerbang asia pasifik, tapi saya tidak menemukan implementasinya di lapangan untuk mencapai target ini. Salah satunya ada PT MSH. Dalam RPJMD saya menemukan PT MSH hanya disebut dua kali dan sangat kurang jelas implementasinya. Saya ingin penjelasan soal ini," tanya Wurangian.
Hal berikut yang disampaikan srikandi Partai Golkar ini adalah terkait soal peabuhan Bitung, dimana dalam dokumen RPJMD ada poin yang menyebutkan bahwa pelabuhan Bitung telah berstatus Hub Port yang dikaitkan dengan KEK.
"Tapi ada beberapa narasi yang sepertinya mengisyaratkan bahwa Hub Port ini baru akan diusahakan, ini jadi pertanyaan yang harus dijelaskan oleh pemerintah," ungkapnya.
Wurangian juga mempertanyakan soal masalah peternakan yang dinilai tidak mendapatkan tempat dan perhatian pemerintah dalam RPJMD. Padahal menurutnya Sulut merupakan provinsi ke 4 yang memiliki jumlah penduduk terbanyak.
"Saya melihat dalam RPJMD ada lima misi yang disebutkan sebagai penguatan. Diantaranya perikanan, pertanian, jasa, dan pariwisata. Tetapi sektor peternakan, khususnya peternakan Babi tidak mendapatkan tempat di RPJMD. Kearifan lokal harusnya dilindungi, apalagi terkait adanya wabah virus ASF yang bisa menyerang ternak babi para peternak di Sulut,"bebernya.
Wurangian mengharapkan pemerintah Sulut menjadikan tiga hal ini sebagai masalah penting yang harus menjadi perhatian. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment