• Berita Terbaru

    December 10, 2014

    elnusanews/com , December 10, 2014

    2015, Bitung Ekspor Produk VCO Senilai Rp 3,6 M


    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bitung Benny Lontoh

    BITUNG,Elnusanews – Pemerintah Kota Bitung menargetkan bakal mengekspor produk lokal berupa Virgin Coconut Oil (VCO) sebanyak 200-240 ton sepanjang 2015. Nominal yang disasar mencapai angka Rp 3 miliar hingga Rp 3,6 miliar. Harga jual ekspor VCO mencapai Rp 45.000-50.000 per kg, diluar biaya produksi.

    Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bitung Benny Lontoh kepada wartawan, di Bitung, Rabu (10/12/).

    “Mulai 2015, kami targetkan mengekspor VCO sebanyak 20 ton per bulan, dengan profit net sekitar Rp 10.000–15.000 per kg. Jadi, keuntungan yang bisa didapatkan mencapai kisaran Rp 3 miliar–3,6 miliar,” ujarnya.

    Benny menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus menggodok serius pengolahan VCO, dan kini telah memasuki tahap pra kontrak dengan calon konsumen.

    Meski demikian, lanjutnya, kapasitas produksi industri kecil dan menengah VCO masih minim. Pasalnya, bantuan mesin dari pemerintah pusat hanya memiliki kapasitas produksi maksimal 25 liter per hari. Itu sebab, ucap dia, pihaknya juga menggandeng swasta untuk meningkatkan produksi lokal.

    Selain itu, jelas Benny, pihaknya juga tengah mengembangkan produk kedua yaitu Premium Coconut Oil Cold Pressed Non Kopra atau minyak goreng yang langsung dipres dan menghasilkan minyak goreng segar. Produk kedua ini kini memasuki tahapan penjajakan dengan calon pembeli dari Rotterdam.

    Produk lainnya adalah Jahe Instan Mix with Organic Brown Sugar, yang tengah mengadakan penjajakan dengan Belanda. Untuk produk ini, Kota Bitung masih menunggu buyer yang tengah mempersiapkan line produksi serta kontrak kerjasama dengan distributor dan retail. Sehingga pada saat kontrak berjalan, line produksinya sudah siap. 

    Yang pasti, tambah Benny, setelah pola manajemennya dibenahi dengan menempatkan marketing pada urutan pertama, dan menyiapkan sampel-sampel berstandar setara Standar Nasional Indonesia (SNI) sebelum melakukan produksi berkapasitas besar, maka makin banyak peluang terbuka lebar.

    “Jadi kita bikin sampel sebanyak-banyaknya, kita bawa ke pameran-pameran di Eropa, Amerika dan Australia. Lalu jika ada pembeli yang berminat, baru kita tindaklanjuti,” ungkap dia.

    Ia menambahkan, untuk saat ini baru 3 produk itu yang telah disiapkan untuk segera ditawarkan kepada calon-calon pembeli. Produk-produk lain sedang tahap analisa mutu, seperti karbon aktif, briket, asap cair, nata de coco, tepung santan kelapa, biodiesel, serbuk alam laurit, coco fiber, dan masih banyak lainnya.

    “Yang pasti, tahun 2015 mendatang akan super sibuk dengan kemampuan anggaran yang ada,” tandas Benny.
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 2015, Bitung Ekspor Produk VCO Senilai Rp 3,6 M Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top