Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang bersama Wakil Gubenur DR. Djouhari Kansil mengikuti ibadah Perayaan Natal 25 desember di GMIM Eben Haezar Bumi Beringin, Kamis (25/12) |
Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang bersama Wakil Gubenur DR. Djouhari Kansil dan Bersama Jajaran Pemprov Sulut, Saat Membawa Puji - Pujian |
Gubernur dalam pesan natal menyampaikan kepada jemaat Ebenhaezar yang tersebar di 14 kolom, bahwa perayaan natal di abad ke 20 ini sudah berbeda dibanding dengan perayaan di abad-abad sebelumnya, karena perayaan natal sekarang lebih menonjolkan kesenangan dan kenikmatan yang menjadi tujuan utama, dibanding dengan makna natal yang sesungguhnya yaitu kesederhanaan.
Karena itu, Gubernur mengajak
warga jemaat, untuk memaknai makna natal
jangan hanya dijadikan seremonial, tapi harus dilaksanakan secara
sedernana, sepereti diabad-abad sebelumnya yang betul-betul menonjolkan
makna dari kelahiran Yesus kristus sebagaijurusa Selamat dunia yang
disimbolkan dengan pohon den dari pohon cemarah, yang dihiasi dengan
gemerlap lampu dan hiasan lainnya. Provinsi Sulut hingga kini masih
tetap terjaga dalam suasana aman
dan damai. Karena itu itu dalam suasana natal ini mari kita lakukan
introspeksi
diri, agar pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kita terus maju dan
berkembang.Tuhan masih memberikan rejeki dan
berkat-berkat yang berlimpah kepada kita, karena itu marilah kita gunakan dan
manfaatkan berkat dengan tidak melakukan tindakan berhura-hura, tapi sesuai dengan kehendak dari pada Tuhan.
Pada ibadah Natal tersebut, Gubernur ditemani istri tercinta Deetje Sarundajang - Laoh Tambuwun, anak-anak tercinta yakni Vanda Sarundajang bersama suami, Fabian Sarundajang bersama istri serta hadiri oleh para pejabat di lingkup Pemprov Sulut. (roker)
0 komentar:
Post a Comment