Minahasa Elnusanews – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Sonny Sumarsono bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Ibu Tri Rachayu dan sebagian Jajaran Pemprov Sulut melakukan kunjungan kerja di Rumah Sakit Umum Noongan Langoan Barat, Sabtu (9/1) siang tadi. Penjabat Gubernur Sulut Sumarsono langsung masuk keruangan UGD dan langsung mewawancarai sebagian pegawai serta melihat-lihat ruangan gedung RS Noongan dan sempat mengunjungi para pasien-pasien yang sementara dalam perawatan.
Gubernur Sumarsono saat di wawancarai Elnusanews mengatakan kondisi RS Noongan sejak dirinya masuk pertama kalinya terkesan seperti ada di kebun raya bogor lingkungannya, pohon-pohon besar membawa kesejukan serta ada kolamnya peninggalan belanda .”Ungkap Sumarsono.
Menurutnya, RS Noongan kedepan akan di jadikan RS Regional Rujukan yang fasilitasnya akan dilengkapi alat-alat canggih setara RS Kandouw malalayang, sehingga seluruh rumah sakit yang ada di sekitar Noongan semuanya di rujuk ke RS Noongan ,”ini semua demi pelayanan kesehatan yang lebih baik ,” kata Sumarsono.
Selain sebagai rumah sakit rujukan RS Noongan akan di jadikan rumah sakit wisata atau Hospital Tourism, karena RS tersebut peninggalan belanda dan suasana lingkungannya yang sejuk maka layak rumah sakit Noongan dijadikan tempat para turis untuk berkujung wisata.
Soal anggaran tahun 2016 ini ,pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar 16 miliar untuk pengembangan fasilitas ruangan dan gedung RS Noongan, ini diberikan karena RS tersebut sudah memperlihatkan peningkatan pasien yang datang berobat rawat nginap dari jumlah 400 orang sudah meningkat sebesar 600 lebih pasien, sehingga perlu adanya tambahan fasilitas, Ujar Sumarsono.(Jeffry)
Gubernur Sumarsono saat di wawancarai Elnusanews mengatakan kondisi RS Noongan sejak dirinya masuk pertama kalinya terkesan seperti ada di kebun raya bogor lingkungannya, pohon-pohon besar membawa kesejukan serta ada kolamnya peninggalan belanda .”Ungkap Sumarsono.
Menurutnya, RS Noongan kedepan akan di jadikan RS Regional Rujukan yang fasilitasnya akan dilengkapi alat-alat canggih setara RS Kandouw malalayang, sehingga seluruh rumah sakit yang ada di sekitar Noongan semuanya di rujuk ke RS Noongan ,”ini semua demi pelayanan kesehatan yang lebih baik ,” kata Sumarsono.
Selain sebagai rumah sakit rujukan RS Noongan akan di jadikan rumah sakit wisata atau Hospital Tourism, karena RS tersebut peninggalan belanda dan suasana lingkungannya yang sejuk maka layak rumah sakit Noongan dijadikan tempat para turis untuk berkujung wisata.
Soal anggaran tahun 2016 ini ,pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar 16 miliar untuk pengembangan fasilitas ruangan dan gedung RS Noongan, ini diberikan karena RS tersebut sudah memperlihatkan peningkatan pasien yang datang berobat rawat nginap dari jumlah 400 orang sudah meningkat sebesar 600 lebih pasien, sehingga perlu adanya tambahan fasilitas, Ujar Sumarsono.(Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment