![]() |
Warga Masata saat melakukan aksi demo |
Warga demo menuntut ganti rugi dan mengatakan rusun bukanlah solusi yang benar.
" Kembalikan hak keberlangsungan hidup kami sosial dan budaya. Dan berikan tempat tinggal kami yang layak dan manusiawi, berikan ganti rugi yang layak ," tegas Arya Rahman dengan mengunakan pengeras suara didepan pintu masuk kantor walikota, Selasa (23/2/2016).
Menurut mereka (Masata-red) juga mencurigai Pemerintah Kota Bitung, hanya mempermudah suatu pembangunan proyek tertentu di lokasi tersebut.
" Kami disini berharap pihak pemerintah melihat kondisi kami dilapangan, tolong pak Lomban lihat kami, tolong pak, kami pendukung bapak ," ujar sejumlah warga Masata.
Menangapi Demo Masata tersebut, Assisten I Pemkot Bitung Plt Hermanus Bawuwo mengkumpul perwakilan dari warga Masata.
" Minta perwakilan dari pendemo untuk berduski diruangan, dan syarat memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) ," singkat Bawuwo. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment