Rombongan Banmus DPRD provinsi Gorontalo yang berjumlah 10 orang tersebut diterima oleh anggota DPRD Sulut Komisi IV Fanny Legoh dan Hj Ainun Talibo.
Dalam kunjungan kali ini, para anggota Banmus DPRD provinsi Gorontalo bermaksud sharing dengan DPRD Sulut terkait dengan permasalahan realisasi dari aspirasi reses dari para anggota dewan.
"Kunjungan kami, dalam rangka tukar pikiran, sharing tentang masalah aspirasi masyarakat dalam reses anggota dewan dan juga menyangkut sinkronisasi agenda reses dengan Musrembang dan bagaimana realisasi dari hasil reses," ujar Ketua DPRD provinsi Gorontalo Drs Paris R A Jusuf S.Sos yang juga merupakan ketua Rombongan.
Sementara itu, anggota DPRD Sulut Fanny Legoh menanggapi maksud kedatangan mereka mengatakan bahwa permasalahan antar keduanya hampir sama.
"Masalah sinkronisasi antara Musrembang dan Banmus terkait masalah aspirasi yang dalam beberapa tahun belakangan ini, perubahannya hampir tidak ada. Oleh karena itu, disetiap kesempatan rapat paripurna sebagai anggota DPRD yang tentunya tidak lepas dari perwakilan-perwakilan dari masyarakat, yang menyerap begitu banyak tetang persoalan pembangunan kebutuhan dan pertimbangan masalah krisis pembangunan itu seringkali mandek," jelasnya.
Legoh juga mengakui bahwa dalam pembahasan aspirasi baik di lembaga eksekutif maupun legislatif begitu bagus.
"Dibahas dalam pembahasan yang begitu bagus, kemudian ditanda tangani bersama, dibahas dimusyawarah tetapi ketika turun itu tidak ada," ujar Legoh yang juga merupakan sekretaris komisi IV DPRD Sulut.
Ia berharap apa yang menjadi harapannya dan juga harapan dari DPRD Gorontalo akan ada perubahan-perubahan yang signifikan menyangkut aspirasi. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment