Terkait Pembebasan Lahan Ring Road II, Komisi III DPRD Sulut Agendakan Turun Lapangan

Foto : Hi Amir Liputo

DEPROV, Elnusanews - Terkait pembebasan lahan yang ada di Ring Road II yang sampai sekarang ini masih bermasalah, Anggota DPRD Provinsi Sulut, Hi Amir Liputo menegaskan bahwa permasalahan pembebasan lahan tidak boleh menghambat proses pengerjaan proyek tersebut.

Hal tersebut ditegaskannya, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media, Selasa (23/2/16) siang.

"Nah sekarang statusnya belum jelas, Pemda mengaku ini tanah Pemda, kemudian warga juga mengaku adalah tanah milik warga. Inikan tidak boleh menghambat proyek pengerjaan," tukasnya.

"Oleh sebab itu, atas kasus ini, saya sebagai Pimpinan Komisi  yang juga Wakil Ketua Komisi III akan agendakan, kebetulan kami ada Hearing dan turun lapangan untuk meninjau lahan jalan Tol yang melibatkan BPN, PU, dan panitia pembebasan lahan," tambahnya.

Liputo yang merupakan Anggota DPRD Sulut Daerah Pemilihan Kota Manado menandaskan bahwa yang pasti Pemda menganggap tanah ini adalah tanah Pemda, sehingga tidak perlu ada ganti rugi.

"Yang jelas, ini sesuai dengan pengakuan Kadis PU, bahwa Pemda menganggap tanah ini adalah tanah milik pemda, sehingga ini tidak perlu ada ganti rugi disini," tandas Liputo, sembari menambahkan bahwa sudah ada rapat dengan Asisten II serta beberapa Stakeholder untuk menyelesaikan kabar ditutupnya jalan tersebut.

Politisi handal asal Partai PKS tersebut juga menuturkan bahwa DPRD mendorong agar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan ini.

"Kalau ini memang betul milik pemda tentu masyarakat tidak boleh mengklaim tanah tersebut. Tapi kalau ini memang milik masyarakat, sudah seyogyanya ini harus diganti rugi," pungkasnya. (RaKa)

9:28 PM