 |
| Kadistanak, Johanis Panelewen saat Melakukan Peninjauan Lapangan Bersama Kelompok Tani Di Kabupaten Minahasa |
SULUT,Elnusanews – Dalam upaya peningkatan produksi hasil pertanian di Sulawesi Utara sehingga masyarakat bumi nyiur melambai bisa menargetkan swasembada pangan terutama beras maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus menggenjot kelompok tani untuk melakukan cetak sawah.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara, Johanis Panelewen saat melakukan peninjauan lahan sawah di Kabupaten Minahasa, Rabu (24/2/2016).
Menurutnya untuk mewujudkan salah satu program nawacita Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yakni kemandirian ekonomi rakyat terus dilakukan. Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) terus menggenjot penanaman padi untuk meningkatkan produksi beras.
‘’Mengingat periode ini telah masuk masa tanam maka diharapkan para petani dapat segera mengelola lahan garapannya sehingga target yang sudah ditetapkan dapat tercapai,’’ungkap Panelewen.
Pada Peninjauan kali ini di beberapa lokasi sentra produksi beras yang ada di Minahasa, didapati jika para petani saat ini sudah mulai membersihkan lahan dan ditargetkan pada bulan Maret nanti penanaman sudah dilakukan.
Dirinya mengakui, jika target penanaman tersebut sedikit meleset dari target karena biasanya pada periode seperti ini sudah mulai penanaman. Mengingat, panen terakhir para petani di Minahasa dilakukan pada Bulan Desember lalu.
Ia menyebutkan Peninjauan dilapangan seperti ini dimaksudkan untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan para petani terkait bantuan dan juga untuk memberikan motivasi serta penyuluhan untuk meningkatkan produksi pertanian.
“Akhirnya kan kita bisa mengetahui apa hambatan ataupun masalah yang dihadapi mereka, termasuk mengevaluasi apakah bantuan dari pemerintah sampai ke tangan mereka atau tidak,” terangnya.
Panelewen juga menghimbau kepada para petani untuk mengusulkan masalah kebutuhan air lewat musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) desa dan dikawal hingga terealiasi.
“Salah satunya yaitu pembuatan penampungan air di tempat yang lebih tinggi agar para petani tidak bergantung pada curah hujan,” tukasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment