Suasana rapat paripurna DPRD Sulut penyampaian LKPJ Gubernur TA 2015 |
DEPROV,Elnusanews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi
Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (06/04) kemarin,menggelar Rapat Paripurna dalam
rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulut
Tahun Anggaran 2015.
Wakil Gubernur Sulut Beserta Pimpinan DPRD saat rapat paripurna |
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut Andrei
Angouw didampingi Wakil Ketua DPRD Sulut Stevanus Vreeke Runtu, Marthen
Manoppo, dan Wenny Lumentut. Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Sulut
Steven Kandouw.
Pembacaan surat masuk Sekretaris DPRD Sulut, Bartolomeus Mononutu. |
Rapat paripurna diawali dengan pembacaan surat masuk di Sekretariat DPRD
Sulut oleh Sekretaris DPRD Sulut, Bartolomeus Mononutu.
Wagub Kandouw saat menyampaikan LKPJ Gubernur TA 2015 |
Dalam penyampaiannya, Wagub Sulut Steven Kandouw mengatakan, LKPJ
tersebut merupakan intisari dari materi LKPJ yang telah disampaikan beberapa
waktu lalu.
Pimpinan DPRD Sulut saat mendengarkan Penyampaian |
“Dan itu meliputi 5 hal pokok yakni, kebijakan umum pemerintah daerah,
kebijakan umum anggaran, pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk
pendapatan dan belanja daerah, penyelenggara urusan pemerintahan, serta tugas
pembantu dan tugas umum pemerintahan,” ujar Kandouw.
Para Anggota DPRD Sulut saat mendengarkan penyampaian LKPJ Gubernur TA 2015 |
Wagub Kandouw juga menjelaskan bahwa, kebijakan umum pemerintah tahun
2015 diadakan pada pembangunan dan pengembangan infrastruktur rekonstruksi dan
rehabilitasi, antisipasi perubahan iklim, pengurangan resiko bencana,
pelestarian hutan dan lingkungan hidup.
Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan dan unsur Forkopimda yang hadir |
“Pengembangan ketahanan pangan dan industry berbasis agri bisnis.
Pengembangan kepulauan dan perbtasan,” tukasnya.
Pimpinan SKPD lingkup Pemprov Sulut |
Diakhir penyampaian tersebut, Wagub Sulut yang juga mantan Ketua DPRD
Sulut ini menyampaikan apresiasi yang setingginya kepada pihak DPRD Sulut dan
jajaran yang telah bersama-sama pihak eksekutif dalam segala sektor.
Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw didampingi Wagub Sulut Steven OE KAndouw dan Wakil ketua DPRD Stevanus Vreeke Runtu |
“Kita harus menyadari bahwa di Sulut bukan hanya ada dua pemimpin saya
dan pak Gubernur. Tapi di Sulut ada 47 (2 eksekutif dan 45 legislatif) yang
menjadi tonggak pilar di Sulut. Kemudian dengan semangat kebersamaan itu bisa
menjadikan Sulut hebat dimata dunia dan nasional,” harap Kandouw.
Ketua DPRD Sulut saat membacakan nama-nama Pansus LKPJ Gubernur TA 2015 |
Dalam rapat paripurna tersebut juga nama-nama Panitia Khusus (Pansus)
DPRD Sulut terkait penyampaian LKPJ Gubernur Tahun 2015.
Anggota DPRD Sulut Bersalaman dengan Sekprov Sulut |
Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw mengungkapkan, fraksi-fraksi DPRD
Provinsi telah mengusulkan nama-nama
Panitia Khusus (Pansus) membahas laporan keterangan pertanggung jawaban kepala
daerah tahun 2015.
Forkopimda yang hadir |
Nama-nama Pansus di dalamnya ialah dari pimpinan dewan, Andrei Angouw, Stefanus
Vreeke Runtu, Marthen Manoppo, Wenny Lumentut. Kemudian, Fraksi PDIP, Teddy
Kumaat, Julius Jems Tuuk, Dicky Makagansa, Lucia Taroreh. Fraksi Golkar,
Marlina Moha Siahaan, Meiva Salindeho-Lintang, Raski Mokodompit. Fraksi
Demokrat, James Karinda, Billy Lombok. Fraksi Gerindra, Ainun Talibo, Ferdinand
Mewengkang. Fraksi Amanah Keadilan, Avan Mokodongan, Mursa Imban. Restorasi
Nurani Untuk Keadilan, Nori Supit dan Denny Sumolang.
Forkopimda yang hadir |
“Sesuai surat pimpinan DPRD nomor 160/dprd/283/2016. Perihal permintaan
nama-nama panitia khusus DPRD provinsi Sulut,” pungkasnya. (adv)
0 komentar:
Post a Comment