 |
| Ketua Umum Pordasi Sulut Ferry Wowor. |
Dari delapan kelas yang dipertandingkan di Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 1, Tim Pordasi Sulawesi Utara akan mengikuti lima kelas yang dipertandingkan masing masing kelas Pemula C/D - 1.200 m, kelas Pemula A/B - 1.400 m, Kelas 3 Tahun Remaja - 1.600 m, kelas 3 Tahun Derby- 2.000 m serta kelas 4 Tahun C/D 1.600 m dan menurunkan dua puluh kuda dengan joki Soni Wenas, Hesky P, Falentino Sangian serta Joulan P.
"Dua puluh kuda tersebut,masing masing terdiri dari hasil seleksi pada kejuaraan pacuan kuda yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2018 di gelanggang Pacuan Kuda Maesa Tompaso serta hasil pantauan dari tim seleksi pada beberapa kejuaraan pacuan kuda yang dilaksanakan sebelumnya sebanyak 10 kuda dan dari stable mengikutsertakan sebanyak 11 kuda," jelas Ferry Wowor.
Ditambahkan Ferry Wowor yang juga Wakil ketua bidang kehormatan DPD PDI-Perjuangan Sulawesi utara dan Ketua Umum Olly Dondokambey Centre bahwa kejuaraan nasional pacuan kuda tahun 2018 ini akan kembali memperebutkan Piala Presiden yang sempat vakum bagi juara umumnya dengan mengakumulasi poin terbanyak pada Seri 1 dan 2, sehingga memicu tim pordasi dari masing - masing pengprov untuk meraih juara umum.
"Persaingan di kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 1 sangat berat karena Tim Pordasi Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Sumatera Barat disamping memiliki kuda kuda dan joki berkualitas, juga menguasai track pacuan kuda tegalwaton salatiga yang hanya berjarak 1.200 m, namun Ferry Wowor tetap menyakini tim Pordasi Sulawesi Utara dengan persiapan yang ada mampu membuat prestasi bahkan tidak menutup kemungkinan di seri 1 masuk tiga besar dan untuk itu mohon dukungan doa dari masyarakat Sulawesi Utara," harap Ferry Wowor.
Selanjutnya menurut Ketua Komisi Pacuan Kuda Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara yang juga Tim Manajer Kontingen di Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 1, bahwa Tim Pordasi Sulawesi Utara akan berangkat tanggal 20 mei 2018 dan selanjutnya setelah tiba di Salatiga akan melakukan latihan di gelanggang pacuan kuda tegalwaton Salatiga.
"Tim Pordasi Sulawesi Utara berangkat lebih awal karena perlu adanya penyesuaian di gelanggang pacuan kuda tegalwaton mengingat lintasan track hanya berjarak 1.200 m, disatu sisi joki dan kuda dari Sulawesi Utara terbiasa pada lintasan track ideal pacuan kuda seperti di Gelanggang Pacuan Kuda Maesa Tompaso 1.700 dan Gelanggang Pacuan Kuda Paniki Manado 2.000 m, disamping itu juga dengan pelatihan tersebut diharapkan pelatih dapat mengatur strategi pada hari H pelaksanaan kejuaraan Nasional," tegas Adhi Supit.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment