SULUT,Elnusanews - Virtual Job Fair 2022 resmi bergulir. Acara ini dibuka Asisten III Setdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Asiano Gamy Kawatu, Rabu (3/8/2022) bertempat di salah satu Hotel di Manado.
Sebanyak 1075 orang ikut dalam pameran kesempatan kerja yang berangsung 3-5 Agustus. Job fair ini dilaksanakan secara gratis.
Dalam sambutannya, Kawatu mengatakan pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw mengharapkan Job Fair bisa menghubungkan pencari kerja dan para pengusaha.
"Semoga pencari kerja di Sulut mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka masing-masing," kata Kawatu.
Sebaiknya juga, para pengusaha bisa menemukan tenaga kerja yang memiliki sesuai yang dirindukan.
"Ini juga menjadi wahana untuk pengusaha dalam merekrut pencari kerja yang memiliki skill sesuai yang dibutuhkan," tuturnya.
Dia juga mengapresiasi pihak Pusat Pasar Kerja Kementrian Tenaga Kerja RI yang sudah memfasilitasi terselenggaranya Virtual Job Fair 2022.
Dia juga menyebut, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan pengangguran terbuka Sulut di tahun 2022 lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika tahun 2021 angkanya 7,28 persen, tahun 2022 turun menjadi 6,5 persen.
"Tapi itu juga belum cukup. Karena produk dari perguruan tinggi, SMA/SMK dari tahun ke tahun outputnya bertambah. Belum lagi pariwisata yang menjadi andalan kita selang dua tahun terakhir ini terkendala kebijakan luar negeri yang ketat terhadap turisnya keluar akibat pandemi," sebut dia.
"Karenanya, Pak Gubernur dan Wakil Gubernur menganggap kegiatan Job Fair ini betul-betul penting dan dirasakan dibutuhkan Pemprov Sulut" ungkapnya.
Diketahui, acara ini diikuti 24 perusahaan di Manado, 4 perusahaan di Minut, 1 perusahaan di Sumatera dan 2 perusahaan di Jawa.
Virtual Job Fair 2022 dimulai dengan pendaftaran yang dilaksanakan secara online. Dan untuk dapat melihat perusahaan mana saja yang menyediakan lowongan, pencari kerja dapat mengakses link jobfair.kemnaker.go.id.
Hadir dalam pembukaam Job Fair 2022, Sekretaris Komisi IV DPRD Sulut Cindy Wurangian, Kepala Pusat Pasar Kerja Sekretariat Jenderal Kementrian Tenaga Kerja RI yang diwakili Pandu Isdiyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Provinsi Sulut, Ernie B Tumundo serta perwakilan Disnaker dan pimpinan perusahaan. (roker)
0 komentar:
Post a Comment