SULUT,Elnusanews - Bakal calon kepala daerah untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mulai bermunculan.
Wagub Djouhari Kansil saat di temui elnusanews.com di Kantor Gubernur ketika di tanya soal kesiapan dirinya untuk mengikuti pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Desember mendatang.
"Saya siap mundur dari PNS. Sebab, Mencalonkan diri harus mundur sesuai aturan yang ada," ungkap Kansil.
Ditambahkannya, dirinya siap di pinang siapa saja, asalkan satu visi dan misi melayani masyarakat Sulawesi Utara (SULUT).
"Saya siap untuk papan dua tapi kita sebagai birokrat punya etika, artinya kita akan melapor kepada Gubernur sebagai pimpinan. Setelah itu, kita bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujar Kansil.
Dikatakan Kansil pula kita kalau sudah tidak melapor kepimpinan dan langsung mendaftar pasti pimpinan akan kaget. "Ini seperti di rumah, anak - anak tidak melapor sama orang tuanya," pungkasnya. ( Roker)
Wagub Djouhari Kansil saat di temui elnusanews.com di Kantor Gubernur ketika di tanya soal kesiapan dirinya untuk mengikuti pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Desember mendatang.
"Saya siap mundur dari PNS. Sebab, Mencalonkan diri harus mundur sesuai aturan yang ada," ungkap Kansil.
Ditambahkannya, dirinya siap di pinang siapa saja, asalkan satu visi dan misi melayani masyarakat Sulawesi Utara (SULUT).
"Saya siap untuk papan dua tapi kita sebagai birokrat punya etika, artinya kita akan melapor kepada Gubernur sebagai pimpinan. Setelah itu, kita bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujar Kansil.
Dikatakan Kansil pula kita kalau sudah tidak melapor kepimpinan dan langsung mendaftar pasti pimpinan akan kaget. "Ini seperti di rumah, anak - anak tidak melapor sama orang tuanya," pungkasnya. ( Roker)
TANAH MINAHASA KAWANUA HARUSLAH SEJELI MUNGKIN MATANYA UNTUK MEMILIH PEMIMPIN DAERAH,: "HARUS INGAT BAE2 : MELAYANI , BERJUANG , BERKORBAN, HANYALAH BEDA SANGAT TIPIS DENGAN TUJUAN ; AMBISI,KEPENTINGAN,PENCITRAAN". Kita katakan begini,supaya generasi muda jangan terlalu terpukau sehingga tidak lagi berpikir Kritis. Sehingga ngoni (generasi muda) hanya melihat para pemuka (calon2 kepala) so terlalu superior dan sebaliknya ngoni so merasa diri inferior.
ReplyDeleteKita tidak anti mereka yang mau jadi Gubernur SULUT atau siapa saja yang mau atau berusaha jadi pemimpin di SULUT,itu adalah hak dia sebagai manusia. Hanya saja apa yang kita jelaskan diatas,untuk supaya torang (khususnya generasi muda)belajar dari berbagai pengalaman para politisi Indonesia.dan partai2 yang sedang melakukan manuver politk praktis untuk mendapatkan kekuasaan,ternyata hampir semua tidak beres. Dimana sudah menjadi pengetahuan umum alias nenek pikunpun so tau samua ngak beres (diberbagai mediapers dalam dan uar negeri mamberitakan mengenai SIKON di Indonesia). Maksudnya,para generasi muda di SULUT,Tanah Minahasa,Kawanua, jangan terlalu terpukau dan terobsesi dengan berbagai pencitraan seseorang ; terpukau dengan berbagai indoktrinasi,dll karena seperti apa yang saya jelaskan diatas samua itu cuma beda2 tipis. Sebab kalau ngoni terlalu terpukau dan terobsesi seperti maksud trsebut diatas,ngoni lupa bahwa ngoni juga punya potensi yang luar biasa ; karena ngoni adalah manusia2 Kawanua yang dicipta Tuhan sesuai Peta Teladan Allah. Sebab kalau ngoni pe pikiran hanya terus diarahkan oleh seseorang atau sekelompok orang lama2 ngoni pe hidop cuma bagantong patah pa dorang dan hanya dibikin pengikut yang terus membebek.. Ngoni generasi muda harus keluar dari SIKON ini,buka itu wawasan bapikir dengan masuk dalam pergaulan global : bergaul,berbisnis,bekreasi,berprodusi,berinovasi,bekresi di dunia yang semakin mengglobal.; supaya itu bapikir jangan cuma sampe bapolitik,jadi penyabat,sebab kalau cuma bagittu lama kelamaan terbawa jadi mental Ajudan alias ABS. Yang begini memang bisa pangkat bintang tujuh,atau jabatan tinggi,dan so tantu dapa banyak facilitas : tapi so jelas tidak produktif untuk mensjahterakan rakyat.Karena so pasti orang bagini tidak berani ambil risiko untuk berkorban.Kembali ke soal pencitraan,misalnya Maya Rumatir yang juga mencalonkan jdi Gubernur SULUT ; kalau melihat prestasinya di bidang seni musik termasuk luar biasa di tingkat nasional dan juga kegiatan2 sosialnya cukup berprestasi dan dikenal didaerah,regional maupun nasional. Dalam hal ini, apakah untuk menjadi pemimpin didaerah dia terpanggil atau akan berhasil itu belum tentu. Sebagai contoh : Ada orang yang sangat pinter disekolah,tetapi belum tentu ada HOKI,BISA KREATIF ATAU PRODUKTIF. Jadi maksudnya jangan terlalu,mengagungkan,memuja muji ,dll.