Joki dan Pelatih Harus Pahami Aturan Pacuan Kuda

SULUT,Elnusanews - Menindaklanjuti Keputusan Rapat kerja Daerah Pengurus Provinsi PORDASI Sulawesi Utara yang dilaksanakan pada Bulan Desember 2017 yang lalu, maka Sabtu (13/1/2018) bertempat di Aula Gelanggang Pacuan Kuda Maesa Tompaso Pengurus Provinsi PORDASI Sulawesi Utara gelar Pelatihan kepada Pelatih dan Joki.

Pelatihan Pelatih dan Joki tersebut, diikuti oleh semua pelatih dan joki yang ada di Provinsi Sulawesi Utara bahkan dihadiri juga oleh Anggota Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara, Ketua Harian James R. Waani, Sekretaris Umum Ferdinand Tumbol, Bendahara Umum Capt. V Kainage dan para Ketua Komisi.

Menurut Ketua Umum Pengurus Provinsi PORDASI Sulawesi Utara Ferry M.K.A. Wowor yang juga sebagai pembawa materi pelatihan menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Pelatih dan Joki sehingga memahami teknis sebagai pelatih dan joki serta menguasai peraturan pacuan kuda khususnya PP Nomor 5 A/KP/PP Tahun 2003.

"Para pelatih dan joki setelah mengikuti pelatihan ini dapat memahami teknis sebagai pelatih serta menguasai Peraturan Pacuan Kuda Khususnya PP Nomor 5 A/KP/PP Tahun 2003, selanjutnya kepada Pelatih dan joki yang belum ada lisensi Nasional/Daerah sebagai pelatih dan joki, maka setelah pelatihan ini nantinya akan mendapatkan lisensi yang akan diberikan oleh Pengurus Provinsi PORDASI Sulawesi Utara sedangkan yang sudah ada lisensi kiranya menambah wawasan" kata Wowor yang juga selaku Ketua Umum Komunitas Olly Dondokambey Center (ODC).

"Pelatihan kepada Pelatih dan joki sudah dijadikan agenda tahunan sehingga dengan meningkatnya kualitas Pelatih dan joki nantinya akan berdampak terhadap peningkatan prestasi PORDASI   Provinsi Sulawesi Utara pada kejuaraan multi even seperti PON serta non multi even seperti kejuaraan Masional Seri I  -  II yang dilaksanakan setiap tahun apalagi pada tahun 2018 ini akan dilaksanakan Kejuaraan Berkuda Piala Presiden dan target Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara menjadi Juara Umum," tambahnya.

Hal senada dkatakan Ketua Harian Pengurus Provinsi PORDASI Sulawesi Utara James R Waani bahwa kegiatan pelatihan pelatih dan joki ini diikuti 100 orang dan baru untuk pertama kali dilaksanakan, sehingga kedepan dalam kejuaraan berkuda yang dilaksanakan Pengurus Provinsi PORDASI Sulawesi Utara pada setiap bulan setiap pelatih atau joki telah memiliki lisensi .

"Lisensi Pelatih dan joki dapat ditarik atau dibatalkan oleh Steward karena melakukan pelanggaran pada lomba pacuan kuda atau melakukan tindakan tidak terpuji menurut pendapat steward sehingga pelatih tidak pantas memegang lisensi dan penarikan atau pembatalan lisensi tersebut harus dilaporkan kepada komisi Pacuan Kuda," pungkas Waani.

(ROKER)

11:20 PM