Dalam tatap muka ini, Pj Bupati Minahasa menekankan beberapa hal, terkait Program unggulan Presiden yakni Membangun dari pinggiran atau Nawacita.
“Kita tahu persis, bagaimana perhatian dari pemerintah pusat dengan program Pak Presiden yakni Nawacita membangun dari pinggiran, sehingga diberikanlah bantuan berupa dana desa, perdesa sebesar 1 Miliard Rupiah. Jadi ini menjadi satu kesukacitaan bagi pemerintah dan masyarakat, dalam artian program ini harus benar-benar disukseskan dan dilaksanakan.” ujar Mewoh.
Lanjutnya, tentu dengan adanya petunjuk teknis (Juknis ) pemerintah desa sebagai pengelola sudah tahu dan mau diapakan dana desa ini.
Lanjutnya lagi, Ada program besar lewat Dana Desa ini, diantaranya pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Kita tahu persis infrastruktur adalah membangun jalan perkebunan dan jalan lainnya. Menindak lanjuti Instruksi Presiden bawah dana desa ini peruntukannya harus lebih pada padat karya.” jelas Mewoh.
“Padat karya dalam arti melibatkan tenaga-tenaga kerja di desa itu sendiri. tinggal bagaimana teknisnya agar supaya semua tenaga kerja yang ada di desa itu bisa tersentuh serta memanfaatkan program padat karya ini. Dan perlu diketahui bahwa, tenaga kerja ini langsung dibayar. Selesai kerja langsung di bayar, ini yang dinamakan padat karya tunai.” pungkasnya.
Saya berharap kepada Hukum Tua serta perangkat untuk dapat berinovasi dalam Bumdes, meskipun ada koprasi.
Dikesempatan ini, hadir juga Kapolsek setempat, Danramil, Hukum Tua se Kec. Tompaso Barat, serta perangkat Desa dan masyarakat Desa Pinabetengan.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment