MINUT, Elnusanews -- Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan (VAP) melakukan kunjungan kerja ke dua pulau yang ada di kecamatan Wori, kedua pulau tersebut yakni pulau Nain dan Mantehage.
Pantauan media ini walaupun harus melewati gelombang dengan menggunakan perahu, Bupati VAP yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Chresto F. Palandi, SSTP, MSi dan Camat Wori Edward Tamamilang bersama rombongan awalnya disambut warga pulau Nain dengan kegembiraan. Setelah melakukan tatap muka dan beribadah bersama warga pulau Nain, bupati melanjutkan perjalanan kembali dengan mengunakan perahu menuju pulau Mantehage. bupati dan rombongan kemabali disambut dengan kegembiraan dan penuh antusias ratusan warga yang ada.
Bahagia dan terharu, itu dirasakan Bupati Vonnie Anneke Panambunan. Ditengah kesibukan sebagai orang nomor satu di Minahasa Utara (Minut), namun tak membatasi niat dan tekad tulus Vonnie sapaan akrab bupati untuk datang langsung bertatap muka dengan warganya di kepulauan.
Sebagai pulau terluar, terdepan di Sulut dan di Indonesia, warga Pulau Mantehage dan Nain merupakan bagian yang tak terpisahkan sebagai satu kesatuan interal dari Kabupaten Minahasa Utara.
Selain melihat dan merasakan langsung keberadaan warga pesisir pulau, bupati juga berbagi kasih sosial dengan warga Lansia di pulau. Selain itu, kehadiran kepala pemerintahan Minahasa Utara itu, melakukan syukuran dalam rangka 3 tahun kepemimpinan pemerintahan di Minahasa Utara sejak dilantik 17 Februari 2016 lalu.
Di Nain dan Mantehage, Bupati VAP memaparkan berbagai capain-capaian kepemimpinannya dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, serta program-program kerja Pemkab Minut tahun 2019, serta usulan program tahun 2020 di Musrembang Provinsi dan MusrembangNas, terhadap kepentingan kesejahteteraan warga dua pulau tersebut. Bahkan bupati perempuan pertama di Minahasa Utara itu menyerahkan KTP-EL dan berbagi kasih dengan para Lansia yang ada di pulau.
Warga Kampung Muslim dan Kristen di Pulau Nain maupun Warga Desa Tangkasi, Buhias, Tinongko dan Bango di pulau Mantehage tak bisa menahan rasa bahagia dan bangga bisa melihat dan menyapa serta berdialog langsung dengan bupati.
"Terima kasih ibu bupati atas kehadiran di pulau kami. Kunjungan ini akan memberi kesan luar biasa bagi warga pulau," ujar warga Pulau Nain dan Pulau Mantehage.
Bupati Vonnie A. Panambunan mengatakan, dirinya senang dan bahagia bisa berkunjung dan bertemu warga dua pulau tersebut.
Sebagai warga di pulau terluar, pihaknya tetap peduli dan akan memperjuangkan keberadaan pulau terluar dari kondisi tertinggal dan terisolir, menjadi pulau terdepan dan maju. Sarana prasarana infrastrukur, kesehatan, pendidikan, listrik, telekomunikasi dan lainnya butuh perhatian serius dan mendesak, untuk menjadi kawasan garda terdepan yang tidak tertinggal.
"Pulau terluar akan menjadi prioritas penanganan pembangunannya sebagai kawasan daerah terluar dan daerah perbatasan. Pemda akan mengusulkan berbagai kebutuhan pembangunan kepada pemerintah pusat lewat dana APBN dan juga dana APBD Provinsi untuk sama-sama kolaborasi membangun kawasan perbatasan," tegas Bupati yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Chresto F. Palandi, SSTP, MSi. (Tommy)
Bahagia dan terharu, itu dirasakan Bupati Vonnie Anneke Panambunan. Ditengah kesibukan sebagai orang nomor satu di Minahasa Utara (Minut), namun tak membatasi niat dan tekad tulus Vonnie sapaan akrab bupati untuk datang langsung bertatap muka dengan warganya di kepulauan.
Selain melihat dan merasakan langsung keberadaan warga pesisir pulau, bupati juga berbagi kasih sosial dengan warga Lansia di pulau. Selain itu, kehadiran kepala pemerintahan Minahasa Utara itu, melakukan syukuran dalam rangka 3 tahun kepemimpinan pemerintahan di Minahasa Utara sejak dilantik 17 Februari 2016 lalu.
Warga Kampung Muslim dan Kristen di Pulau Nain maupun Warga Desa Tangkasi, Buhias, Tinongko dan Bango di pulau Mantehage tak bisa menahan rasa bahagia dan bangga bisa melihat dan menyapa serta berdialog langsung dengan bupati.
"Terima kasih ibu bupati atas kehadiran di pulau kami. Kunjungan ini akan memberi kesan luar biasa bagi warga pulau," ujar warga Pulau Nain dan Pulau Mantehage.
Bupati Vonnie A. Panambunan mengatakan, dirinya senang dan bahagia bisa berkunjung dan bertemu warga dua pulau tersebut.
Sebagai warga di pulau terluar, pihaknya tetap peduli dan akan memperjuangkan keberadaan pulau terluar dari kondisi tertinggal dan terisolir, menjadi pulau terdepan dan maju. Sarana prasarana infrastrukur, kesehatan, pendidikan, listrik, telekomunikasi dan lainnya butuh perhatian serius dan mendesak, untuk menjadi kawasan garda terdepan yang tidak tertinggal.
"Pulau terluar akan menjadi prioritas penanganan pembangunannya sebagai kawasan daerah terluar dan daerah perbatasan. Pemda akan mengusulkan berbagai kebutuhan pembangunan kepada pemerintah pusat lewat dana APBN dan juga dana APBD Provinsi untuk sama-sama kolaborasi membangun kawasan perbatasan," tegas Bupati yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Chresto F. Palandi, SSTP, MSi. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment