Assisten II, Rum Usulu yang saat itu mewakili Pj Walikota Manado dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan ini merupakan implementasi dari program dan kegiatan Pemkot Manado, guna mendukung program yang digagas Pj Gubernur Sulut (Sulut) ‘Marijo Ka Manado’, dimana melihat kondisi kota Manado dewasa ini, boleh dikata sudah sangat kondusif. Jika dilihat dari segi aktivitas kota Manado sehari-hari yang tergolong aman.
“Kegiatan-kegiatan dan investasi berpacu dalam gerak ekonominya masing-masing warga Kota Manado yang terkenal bersahabat, menambah kepercayaaan wisatawan semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari kunjungan wisatawan yang terus meningkat tiap tahunnya" ujar Usulu.
Lanjut, Usulu juga menjelaskan bahwa gerak ekonomi lintas bangsa dan budaya Se-Asean dapat melakukan perjalanan-perjalanan dari dan ke, antar sesama negara-negara di Asean. Bahkan Asia secara terbuka dan bebas berinvestasi, bebas transaksi barang dan jasa, bebas melakukan aktifitas Tourism, dan masih banyak lagi.
“Oleh karena itu, kita harus benar-benar siap bersaing, kita harus benar-benar handal, kita harus benar-benar profesional, hal ini dapat diwujudkan dari diri sendiri , bahwa warga semakin sadar dan menjiwai sadar wisata menjadi sebagai jiwa dan jati diri, ciri khas masyarakat Kota Manado,” jelasnya.
Usulu yang juga merupakan Dirut PD Pasar Kota Manado mengarapakan, melalui kegiatan ini, kita secara bersama-sama dapat mengkampanyekan sadar wisata. Sehingga nantinya berdampak pada semakin berkembangnya pariwisata di Sulut, terlebih khususnya Kota Manado,” tambahnya.
Sementara itu, Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado Hendrik Warokka. Warokka mengatakan, Perkembangan dunia pariwisata di Kota Manado khususnya Industri pariwisata, boleh dikatakan sudah semakin baik. Hal ini tentu perlu ditunjang dengan SDM kepariwisataan yang profesional dan berkompeten dibidangnya, guna menjawab tantangan kedepannya terutama dalam menghadapi era MEA.
“Sadar wisata adalah sebuah konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di suatu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Warokka juga berharap peran dan dukungan masyarakat dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif agar mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata sebagaimana yang diwujudkan dalam tujuh unsur dalam sapta pesona, yang terdiri dari aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
Hadir sebagai pembawa materi dalam pelaksaan kegiatan tersebut diantaranya, Yerry Tawaluyan MTH, Prof. DR Winda Mingkid, dan Drs Benny Luntungan. Pelatihan tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari Asita Manado, Himpunan Pramuwisata Manado, STIEPAR, STP, SMK N 1, SMA N 1, SMKN 3. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment