" Meminta adanya perubahan yang mengatur pelayanan karena banyak masyarakat dirugikan secara materi ," kata Stenly warga Madidir, Kamis (11/2/2016).
Pelanggan dikenai denda jika telat membayar rekening air setiap bulannya, akan tetapi PDAM tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan khususnya yang ada di kota Bitung.
“ Saya berharap ada solusi yang baik yang bisa diberikan kepada masyarakat. Tapi kenyataan dilapangan terbalik melainkan pihak PDAM diam dan tidak mau merespon keinginan pelanggan. Ini namanya tak manusiawi bahkan ia menduga pihak PDAM mementingkan diri sendiri ,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dirut PDAM Kota Bitung Hengky Sampouw ketika di sembangi sejumlah wartawan dikantornya tidak berada ditempat.
" Maaf, bapak Dirut tidak ada dikantor beliau tidak masuk kantor ," singkat Malex Gerungan di Pos penjagaan PDAM Bitung, Kamis (11/2/2016) kepada wartawan. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment