Menurut ketua fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minut ini, jika informasih yang ia dapatkan langsung dari sopirnya diperkirakan kejadian pada hari Jumat(8/3/2019) malam lalu.
"Jadi saya pada saat itu lagi sementara bersosialisasi di daerah saya di Minahasa Utara di wilayah Talawaan dan Dimembe bertepatan saya lagi di desa warisa waktu itu, jadi pas saya pulang langsung parkir dan tidak ada informasi dari sopir saya dan besok Sabtu (9/3/2019) siang sopir saya bilang katanya ada pecah kaca mobil belakang sebelah kiri.
Ketika saya lihat ada proyektil peluru dan kaca pecah. Saya langsung menduga jangan-jangan ini ada intrik-intrik lain ketika ada kontenstasi politik seperti ini musim pencalonan, Legislatif, kemudian ada hal-hal yang mulai bermain kotor atau sebagainya. Jadi itu yang jadi pemikiran pertama ketika dapat informasi itu tentu kita harus preventif, tapi kemudian karena hari libur saya belum sempat berikan laporan ke kepolisian dan hari ini saya sebenarnya baru menginformasikan ke teman polisi tapi teryata dari Polsek Mapanget ini lebih cepat tanggap langsung merespon meskipun laporan secara langsung datang ke TKP dan melihat keadaan," ungkap Kiolol menjelaskan kronologi.
Sementara itu Kapolsek Mapanget AKP Muhlis S kepada sejumlah awak media membenarkan kejadian tersebut.
"Jadi kami dapat jelaskan bahwa benar pada hari Jumat 18 Marat di perumahan Restika Permai tepatnya di blok C 1 mobil dari ketua fraksi DPRD Kabupaten Minut terkena peluru yang sampai dengan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Untuk dugaan lebih lanjut apakah ada unsur kesengajaan atau tidak itu semua masih dalam tahap penyelidikan," ujar Kapolsek.
Lanjutnya, kalo sepintas lalu melihat dari peluruh yang ada itu diduga dari senjata reforfer dan untuk yang rusak adalah kendaraan dari ketua fraksi DPRD adalah kaca samping kiri bagian belakang.
"Jadi kami belum bisah mengada-ngada dan juga berasumsi apakah ini ada unsur sengaja atau tidak maka itu untuk kasus ini kami masih dalam pendalaman dan kami akan melakukan penyelidikan yang lebih lanjut. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, kami belum bisah memastikan bahwa ini perlu nyasar atau tidak maka itu kita memerlukan penyelidikan dan melakukan Ola TKP lebih lanjut." tutup Kapolsek. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment