SULUT,Elnusanews - Kabinet Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) khususnya Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), memiliki lima jabatan lowong. Yang saat ini masih diisi dengan Pelaksana Tugas.
Gerak cepat pun dilakukan OD-SK guna mengisi jabatan kosong tersebut. Di mana, sebelumnya jabatan eselon II hanya ada tiga kursi kosong. Namun, Rabu (12/1/2022) pagi tadi gerbong OD-SK mengalami perombakan.
Inilah yang membuat jabatan eselon II menjadi lima kursi kosong. Jabatan itu adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Sulut, Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Sulut, Kepala Biro Pembangunan dan Kepala Biro Ekonomi.
“Kami gerak cepat, tadi pagi pelantikan, ini sore langsung rapat untuk membahas persiapan pelaksanaan seleksi terbuka untuk lima jabatan,” ungkap Ketua Panitia Seleksi (Pansel) yang juga selaku Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Asiano Gemy Kawatu didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut Clay Dondokambey kepada wartawan usai rapat di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (12/1/2022).
Rapat ini cepat dilakukan sesuai dengan harapan OD-SK dalam hal penataan kelembagaan dan organisasi di Pemprov Sulut.
Adapun pada rapat ini dipimpin oleh panitia seleksi terbuka, Penjabat Sekdaprov Sult Asiano G Kawatu, serta dihadiri Rektor Unsrat, Rektor Dela Sale, Kepala BKN Regional dan Asisten II serta Kepala BKD Sulut.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw usai melantik Abdullah Mokoginta sebagai Kepala Biro Adminsitrasi Pimpinan, mengatakan mutasi akan ada lagi.
“Rolling di lingkup Pemprov Sulut tetap berjalan secara bertahap, berikut masih ada,” ungkap.
Wagub menegaskan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam pemerintahan.
(roker)
0 komentar:
Post a Comment