Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut, dalam rangka penjelasan Gubernur Sulawesi Utara DR S.H Sarundajang terhadap Ranperda APBD Sulawesi utara tahun anggaran 2015 (19/11) foto elnusanews |
SULUT,Elnusanews – Pada Rapat
Paripurna DPRD Provinsi Sulut, dalam rangka penjelasan Gubernur Sulawesi Utara
DR S.H Sarundajang terhadap Ranperda APBD Sulawesi utara tahun anggaran 2015 di
gelar diruang sidang kantor DPRD Sulut, rabu pagi tadi (19/11).
Rapat Paripurna terkait kelanjutan
berbagai kebijakan dan program kerja untuk mewujudkan Sulawesi utara sebagai
salah satu pintu gerbang sulawesi utara di kawasan asia pasifik, tentunya Pemerintah
Provinsi Sulut menyiapkan anggaran untuk APBD 2015 sebesar Rp2,5 triliun
(Rp2.557.555.499.000) APBD 2015, ini
dinilai sebagai APBD pro rakyat karena belanja publik yang dipatok menembus Rp
2 triliunan atau 78 persen dibanding biaya rutin yang hanya mencapai Rp 800-an
juta. Hal ini diutarakan Gubernur SH Sarundajang saat menyampaikan Nota
Keuangan Daerah RAPBD 2015.
Menurut Gubernur, RAPBD 2015 yang
akan dibahas DPRD Sulut, memang mengalami kenaikan signifikan, dibanding APBD
pada tahun-tahun sebelum, seperti APBD 2011 lalu yang hanya mencapai Rp 1,3
triliun. "APBD 2015 ini, bila disetujui DPRD Sulut, merupakan APBD yang
cukup signifikan, karena pendapatan daerahpun mengalami kenaikan, bahkan
belanja publik untuk tahun 2015, cukup besar," ungkap Sarundajang saat
membacakan nota keuangan daerah saat paripurna.
Pada rapat paripurna tersebut dihadiri forkopimda dan
Wakil Gubernur DR.Djouhari Kansil,para pejabat eselon dua lingkup pemprov sulut
serta 45 anggota DPRD yang seharusnya hadir,
hanya 29 orang yang menanda tangani daftar hadir sehingga pelaksanaan rapat
paripurna DPRD langsung dibuka dan
terbuka untuk umum.(roker)
0 komentar:
Post a Comment