Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Senin pagi tadi (24/11) di Kantor Pos Manado, telah menyerahkan bantuan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) |
Karena itu Wagub mengimbau para Kepala jaga (pala), Kepala Lingkungan, Kepala Desa dan Lurah untuk memberikan data yang akurat agar tidak terjadi kecemburuan di tengah-tengah masyarakat. Jangan karena menganggap keluarga sendiri lalu di daftar, padahal dari segi ekonomi dianggap mampu dan tidak layak menjadi penerima, karena kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi sehingga menggangu penyaluran bantuan dari Kantor Pos.
Untuk mencegah hal itu, Wagub minta agar data yang masuk dari desa dan kelurahan perlu dievaluasi kembali, disamping itu para perwakilan penerima harus membawa kartu keluarga atau surat keterangan dari lurah atau kepada desa setempat, saat akan menerima PSKS tersebut, hal itu dimaksudkan untuk tertibnya administrasi dan tidak salah identitas, sembari berharap kiranya bantuan ini dapat digunakan dengan baik untuk kebutuhan rumah tanggan dan biaya anak sekolah, jangan digunakan untuk kegiatan konsumtif, tandas salah satu putra terbaik Sitaro.
Kepala Kantor Pos Manado Purgianto menyebutkan, program untuk membantu rakyat miskin sebagai dampak dari kenaikan harga BBM di berikan untuk masa dua bulan mulai Nopember-Desember perbulan menerima Rp.200 ribu untuk 159 ribu rumah tangga di Sulut.Pembayaraan ini sudah dimulai sejak 18 Nopember 2014 lalu. Penyerahan bantuan untuk warga miskin di sulut berada di dua tempat yaitu di kantor pos kotamobagu dan kantor pos manado, sedangkan untuk warga kepulauan dan perbatasan akan disalurkan mulai 27 Nopember 2014. Sementara penyaluran bantuan kali ini untuk masyarakat di tiga kecamatan yaitu Wenang, Wanea dan Sario.(roker)
0 komentar:
Post a Comment