• Berita Terbaru

    April 07, 2015

    elnusanews/com , April 07, 2015

    SHS Teken Memorandum of Agreement dengan BUMN Tiongkok

    Gubernur Sulut menandatangani MoA dengan Chairman CCCC (China Communication Construction Company) Dr. Weeng Gang, dalam Forum Kerjasama Ekonomi Indonesia - China, bertempat di Great Hall of People, Beijing
    BEIJING,Elnusanews - Dalam Forum Kerjasama Ekonomi Indonesia – China (Indonesia-China Economic Cooperation Forum), Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Sinyo Harry Sarundajang telah menandatangani MoA (Memorandum of Agreement) dengan BUMN Tiongkok – CCCC (China Communication Construction Company) Mr. Ween Gang sebagai Chairman of CCCC, bertempat di Great Hall of People, Beijing belum lama ini. Hadir dalam forum ini sejumlah delegasi Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Pemerintah China oleh Xi Jinping Presiden RRT.
    Presiden RI, Gubernur Sulut, Menteri BUMN, Menko Perekonomian dan Dubes China Xi Feng untuk Indonesia. Persiapan Courtesy Call dengan Presiden RRT Xi Jinping
    Isi dari perjanjian yang disepakati antara nya CCCC memberi kesempatan kepada BUMN Indonesia, BUMD, Private Sector baik yang lokal maupun nasional untuk ikut serta berinvestasi dan juga CCCC bersama-sama Pemerintah Indonesia akan memasarkan dan menemukan partner, group investors baik dari Indonesia maupun dari Tiongkok  dalam pembangunan dan pengembangan kawasan industri di KEK Bitung-Minut, dengan nilai investasi sebesar 35 triliun rupiah.
    Mendampingi Presiden dalam konferensi pers. Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Dubes China untuk Indonesia Xi Feng, Gubernur Sulut Dr. Sarundajang, Kepala BKPM-RI Franky Sibarani, dan Menetri BUMN Rini S
    Selanjutnya, atas ijin Presiden Jokowi, selesai penandatangan MoA, Gubernur Sarundajang menuju Provinsi Guangxi, Nanning City dalam rangka menjajaki pembangunan infrastuktur pembangkit listrik dengan potensial investor yakni China Energy Engineering Co Ltd (CEEC).
     Private own Company, perusahan swasta yang bergerak dalam investasi bidang energi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Liang Shouling, sebagai Chairman & General Manager dari CEEC – Guangxi Water and Electric Power Construction Group Co., Ltd (GXWEP) menyambut kehadiran Gubernur  dengan mengadakan pertemuan bersama seruluh dewan direksi.   Kemudian Gubernur dan delegasi meninjau lokasi PLTU yang dibangun oleh perusahan GXWEP di Tiandong didampingi oleh Pimpinan CEEC Li Tianming. 
    Kunjungan ke PLTU Tiandong, Provinsi Guangxi - Gubernur didampingi Pimpinan Perusahaan China Energy Engineering Company (CEEC) Li Tianning dan Manager PLTU Dr Cheng Qinglin.  Perusahan bidang energy yang berencana membangun PLTU di KEK dengan kapasitas 2x150 MW
    GXWEP berencana mensupply listrik sebesar  2x150 MW untuk tahap pertama bagi kawasan industri di KEK Bitung-Minut, dan juga mencukupi kebutuhan listrik di Sulawesi Utara.  Di PLTU Tiandong, Gubernur mendapat penjelasan dari Manager PLTU Dr. Chen Qinglin bahwa QXWEP merupakan salah satu perusahan China yang berpengamalan membangun pembangkit listrik dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, zero waste – tidak ada polusi udara. Menggunakan batu bara dan sisa batu bara digunakan untuk campuran bahan baku semen, kebutuhan batu bara 1,2 juta ton pertahun. 

    Menurut Gubernur, peraturan perundang-undangan mendukung investasi masuk ke Indonesia, dan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara khususnya sangat welcome terhadap investasi termasuk investor dari China, karena dengan masuknya investasi maka pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat dan mengangkat pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Saya selalu berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulawesi Utara, semua yang saya lakukan semata-mata hanya untuk membangun Sulawesi Utara menjadi lebih baik” kata Gubernur Sarundajang.

    Delegasi yang ikut mendampingi Gubernur, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sanny Parengkuan, Kapala Bappeda Roy Roring, Kadis Perindag Jenny Karouw, Karo Ekonomi Jane Mendur, Karo Hukum Marsel Sendoh, dan Staf Khusus Gubernur Franky Manumpil, serta Pokja KEK Shelly Sondakh. (Berita Advetorial- Roker)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: SHS Teken Memorandum of Agreement dengan BUMN Tiongkok Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top