Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof Dr dr Nila Farid Moeloek SpM(K) saat memberikan materi tentang Pembangunan Kesehatan Menuju Rakyat Sulawesi Utara Yang Lebih Sehat. |
SULUT,Elnusanews - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara menggelar Rapat
Kesehatan Daerah Provinsi Sulut Tahun 2015, Selasa (28/4), yang
dilaksanakan di Grand Kawanua Convention Centre dan dibuka oleh
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof Dr dr Nila Farid Moeloek
SpM(K).
Asisten Adminsitrasi Umum Ch Talumepa SH MSi mewakili Gubernur
Sulut membawakan sambutan pada rapat tersebut.Talumepa mengatakan
Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang mendasar dimana pemerintah
harus memastikan tiap rakyatnya untuk memperoleh jaminan kesehatan
selayak mungkin. ''Kesehatan adalah modal dasar bagi manusia dan sebuah
negara untuk mencapai tujuan pembangunan pada berbagai bidang,''terangnya. Dijelaskanya lagi, Pemerintah harus memberikan perhatian serius pada sektor kesehatan
terutama dalam mewujudkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang
optimal. Dia pun, berharap melalui rapat kerja yang
dilaksanakan untuk dimanfaatkan sebagai wahana berbagi ide, gagasan, dan
informasi serta saling memotivasi dalam melaksanakan tanggung jawab
kedepan sebagai bentuk sumbangsih mendorong optimalisasi terwujudnya
akses dan mutu kesehatan.
Asisten Adminsitrasi Umum Ch Talumepa SH MSi mewakili Gubernur Sulut membawakan sambutan pada rapat kerja kesehatan daerah. |
Sementara itu, Menkes Nila Farid Moeloek saat memberikan
materi tentang Pembangunan Kesehatan Menuju Rakyat Sulawesi Utara Yang
Lebih Sehat, Menkes mengatakan Penyakit adalah kerugian bagi manusia
secara individu maupun Negara. Beban penyakit dan gizi tidak hanya
membawa konsekuensi pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga membawa
kerugian secara ekonomi. Masalah kesehatan dan gizi akan menurunkan
tingkat produktivitas manusia sehingga pendapatan akan menurun, ditambah
dengan keperluan pengobatan yang menuntut pengeluaran biaya.
Dijelaskan Menkes lagi, untuk melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan,
Pemerintah mengeluarkan Program Indonesia Sehat yang terdiri dari 3
komponen yaitu, Mewujudkan paradigma sehat, Penguatan Pelayanan
Kesehatan, dan Jaminan Kesehatan Nasional.
Belum lama juga Pemerintah
Pusat meluncurkan Program Nusantara Sehat yang mengirimkan 960 tenaga
kesehatan ke 120 Puskesmas di wilayah terpencil, terutama daerah
perbatasan dan kepulauan. Di wilayah Sulut, terdapat 4 Kabupaten yang
memperoleh intervensi ini, yaitu Kepulauan Sangihe di Puskesmas Marore
dan Kendahe, Kepulauan Talaud di Puskesmas Dapalan, Gemeh, Karatung, dan
Miangas, di Minahasa Utara pada Puskesmas Wori, serta di Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro pada Puskesmas Ondong dan Makalehi.
Untuk menjalankan
program kesehatan, telah tersedia total alokasi anggaran Dekonsentrasi,
TP, dan DAK sebesar Rp. 261.696.658.000, Menkes berharap dana yang
dialokasikan tersebut untuk dikelola dengan baik, efisien, dan
efektif.
Turut hadir Dirjen Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI
dr Anung Sugihantono MKes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr L
Grace Punuh MKes, Unsur Forkopimda, serta seluruh peserta rapat dari
Kabupaten/Kota se Sulut. (roker)
0 komentar:
Post a Comment