Dengan kemeja warna putih berlengan panjang, sosok kedua calon kepala daerah, Walikota dan Wakil Walikota untuk Kota Tomohon tersebut, langsung menyerahkan dokumen syarat dukungan pasangan calon perseorangan secara bersamaan.
Saat memasukkan dokumen syarat dukungan pasangan calon perseorangan secara bersamaan, pasangan Jimmy Eman dan Syerly Sompotan menuju meja registrasi, kemudian diterima komisioner KPUD Tomohon.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tomohon Beldie Tombeg menyebutkan ini hari terakhir memasukkan berkas perseorangan di seluruh Indonesia termasuk Kota Tomohon.
"Terima kasih kepada calon perseorangan yang masuk ke pesta demokrasi Kota Tomohon,"ungkapnya. Berkas administrasi dukungan calon perseorangan ini, menurut dia, akan diverifikasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) tanggal 23 Juni hingga 6 Juli 2015.
Sementara itu, Eman saat di temui awak media mengatakan Berkas dukungan yang dimasukkan hampir 11 persen dari syarat 10 persen jumlah pendudukan.
Ditambahkan Eman berdasarkan hasil Rapimnas ke – VIII di jakarta yang dipimpin Ketua DPP PG Aburizal Bakrie (ARB) mengijinkan Kota Tomohon untuk bisa masuk jalur independen. Maka, Partai Golkar di Kota Tomohon juga tidak akan mencalonkan pasangan atau kader lain serta akan mendukung penuh kedua pasangan ini dijalur perseorangan.
"Jadi, memang kebetulan kami berdua yang merupakan pengurus PG bersama-sama mengikuti Rapimnas. Memang hasil Rakerda PG Tomohon memberikan poin termasuk bisa direkomendasi lewat jalur independen. Akhirnya, pimpinan pusat memberikan ijin," kata Eman.
Dasar pertimbangan memilih SAS sebagai pasangannya, diungkapkan Eman karena sama-sama sangat peduli untuk bisa membangun Kota Tomohon kedepannya nanti.
"Dari calon-calon yang lain, hanya SAS yang dinilai bisa berbuat sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Saya juga melihat hati dari ibu SAS yang bisa bekerjasama dan seiring sejalan," terangnya.
Lain halnya, dengan Syerly Adelyn Sompotan sejak awal dirinya mencalonkan sebagai papan satu dari Partai Golkar saat mendaftarkan dirinya ke Sekertariat DPP Partai Golkar Sulut pada bulan mei waktu lalu, akhirnya mengalah juga.
‘’Karena Partai Golkar belum pasti mengusung balon kada, maka di berikan kesempatan kepada semua calon untuk maju dari jalur independen,’’ kata Sompotan.
Lanjut SAS, dirinya sangat berkeinginan untuk maju sebagai papan satu atau Calon Wali Kota Tomohon. Namun, akhirnya memilih untuk maju di papan dua berpasangan dengan Eman setelah melakukan konsultasi dengan pengurus DPP di Rapimnas belum lama ini.
"Ada beberapa hal yang didiskusikan dengan DPP sehingga saya memutuskan untuk berpasangan dengan pak Jimmy Eman. Saya juga mengalah karena beliau adalah incumbent. Ya semuanya kan akan indah pada waktunya,’’ pungkas SAS. (Roker)
0 komentar:
Post a Comment