SULUT,Elnusanews - Terkait dengan pembebasan lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Bitung, Sabtu (6/2/2016) pagi tadi, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menemui Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono, bertempat di Rudis Gubernur Sulut Bumber Manado.
Usai pertemuan tersebut, Pj Gubernur Sumarsono kepada elnusanews.com mengatakan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) turun ke Sulut dalam rangka memastikan kesiapan Pemerintah Provinsi Sulut, lebih khusus kesiapan lahan KEK.
"Dihadapan Dewan Nasional KEK. Saya menjelaskan terkait dengan permasalahan yang terjadi dilapangan, hingga saat ini lahan 1534 hektar tapi yang 92 hektar masih dalam kuasai masyarakat yang terdapat di Masata. Untuk itu mereka (Dewan Nasional KEK-red) kesini memastikan. Sejak tanggal 5 kemarin sudah ada penyelesaian yang dipimpin langsung oleh Pemkot Bitung. Dan mereka (warga-red) sudah mengakui lahan ini adalah lahan negara," ungkap Sumarsono dihadapan Dewan Nasional KEK.
Sembari Gubernur Sumarsono, meminta kepada Pemkot Bitung agar menyiapkan rumah susun kepada 154 orang.
"Saya minta mereka (warga-red) jangan sampai terlantar inikan tanggung jawab kita bersama. Hingga kini Pemkot Bitung telah menyiapkan rumah susun bagi warga yang terkena dampak pembebasan lahan KEK tersebut," pintahnya.
Ditambahkan Sumarsono, Dewan Nasional KEK saat ini akan mengunjungi lokasi KEK di bitung untuk memastikan keseriusan kita. "Karena kalau KEK sampai batal efeknya luar biasa. Rugi bagi Sulawesi Utara dan sekarang sudah tuntas," ujar Sumarsono.
(ROKER)
Usai pertemuan tersebut, Pj Gubernur Sumarsono kepada elnusanews.com mengatakan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) turun ke Sulut dalam rangka memastikan kesiapan Pemerintah Provinsi Sulut, lebih khusus kesiapan lahan KEK.
"Dihadapan Dewan Nasional KEK. Saya menjelaskan terkait dengan permasalahan yang terjadi dilapangan, hingga saat ini lahan 1534 hektar tapi yang 92 hektar masih dalam kuasai masyarakat yang terdapat di Masata. Untuk itu mereka (Dewan Nasional KEK-red) kesini memastikan. Sejak tanggal 5 kemarin sudah ada penyelesaian yang dipimpin langsung oleh Pemkot Bitung. Dan mereka (warga-red) sudah mengakui lahan ini adalah lahan negara," ungkap Sumarsono dihadapan Dewan Nasional KEK.
Sembari Gubernur Sumarsono, meminta kepada Pemkot Bitung agar menyiapkan rumah susun kepada 154 orang.
"Saya minta mereka (warga-red) jangan sampai terlantar inikan tanggung jawab kita bersama. Hingga kini Pemkot Bitung telah menyiapkan rumah susun bagi warga yang terkena dampak pembebasan lahan KEK tersebut," pintahnya.
Ditambahkan Sumarsono, Dewan Nasional KEK saat ini akan mengunjungi lokasi KEK di bitung untuk memastikan keseriusan kita. "Karena kalau KEK sampai batal efeknya luar biasa. Rugi bagi Sulawesi Utara dan sekarang sudah tuntas," ujar Sumarsono.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment