• Berita Terbaru

    February 15, 2016

    elnusanews/com , February 15, 2016

    Kasus Beras Bantuan Bencana di Dinsos Bitung Minta Diusut Tuntas

    Berty Lumempouw 
    BITUNG,Elnusanews - Dugaan penyimpangan beras bantuan bencana di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bitung kembali didesak agar diusut tuntas. Beras yang hanya diperuntukan bagi warga korban bencana itu diduga telah disalurkan kepada yang tidak berhak karena disalurkan tanpa melalui prosedur dan aturan yang berlaku.

    " Dugaan penyelewengan atau penyimpangan beras untuk bantuan korban bencana oleh Dinas Sosial Bitung ini harus diusut oleh pihak Polres Bitung, apalagi jika betul beras itu disalurkan tidak sesuai peruntukkan atau raib entah kemana, maka ini sangat memprihatinkan dan memalukan. Sebab hak warga korban bencana telah dirampok ,” kata Berty Lumempouw Pentolan Garda Tipidkor Sulut kepada wartawan, Minggu (14/2/16) kemarin melalui pesan via FB .

    Data yang berhasil diperoleh, berupa copian laporan hasil pemeriksaan khusus atas penyaluran  beras bantuan tahun anggaran 2015 dari Inspektorat Kota Bitung, Nomor: 09/LHP/KHUSUS/ITKO/BTG/2015 TA. 2015. Pada copian itu termuat hasil pemeriksaan penyaluran beras bantuan pada empat kecamatan yakni, Kecamatan Matuari 2 ton, Ranowulu 2 ton, Madidir 2 ton, Lembeh Selatan 2 ton plus pada tiga gereja sebanyak 2900 Kg serta pada Asisten II sebanyak 1500 Kg untuk masyarakat korban bencana.

    Ia menjelaskan, dalam copian itu juga menyebutkan, penyaluran beras kepada tiga kecamatan yaitu Kecamatan Girian, Lembeh Utara dan Maesa serta pada salah satu gereja pada 5 Desember 2015 dan 8 Desember 2015 juga belum dipertanggungjawabkan oleh pihak Kecamatan kepada Dinas Sosial. Selain itu pula, masih terdapat  sisa stock beras sebanyak 16.575 Kg.

    “ Menariknya pada laporan hasil pemeriksaan Inspektorat ini, terdapat selisih kurang sebesar 12.291,80 Kg belum dapat dipertanggungjawabkan oleh Dinas Sosial. Itulah sebabnya kami mendesak agar Polres Bitung mengusut tuntas ," tegas Lumempouw.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Madidir Jane Wauran melalui ponselnya tidak menampik jika ada usulan dari kelurahan-kelurahan untuk bantuan beras korban bencana. Namun Wauran enggan memberikan penjelasan.

    “ Saya tidak tahu usulannya sudah ada realisasi atau belum, sebaiknya ditanyakan kepada lurah-lurah ,” kilah Wauran. Hal yang sama juga  Camat Matuari Elvis Mantow beberapa waktu lalu terkesan enggan memberikan keterangan saat dihubungi wartawan.

    Begitu pula pada beberapa waktu lalu sejumlah Lurah di Kecamatan Madidir saat dihubungi wartawan. Salah satunya Lurah Wangurer Barat, Seferson Sumampouw mengaku, ada usulan permohonan bantuan beras.

    " Tetapi sampai saat ini kelurahan saya belum menerima bantuan beras dari Dinas Sosial ,” terangnya. Hal yang sama Lurah Madidir Ure Olin Tempo dan Lurah Madidir Unet Sumeldi Maalangga, saat dihubungi wartawan juga mengaku belum menerima bantuan beras dari Dinas Sosial Bitung.

    Terpisah Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP C Samuri dihubungi melalui ponselnya menjelaskan, bahwa kasus dugaan penyimpangan penyaluran beras bantuan korban bencana di Dinas Sosial tersebut sedang dalam penyelidikan.

    “ Iya, untuk beras bencana di Dinas Sosial Bitung kami masih dalam proses penyelidikan, masih dalam pengumpulan bahan dan keterangan ,” paparnya.

    Sembari menambahkan jika telah ada perkembangan status kasus tersebut akan diumumkan. (Rego)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kasus Beras Bantuan Bencana di Dinsos Bitung Minta Diusut Tuntas Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top