Tak Kunjung diperbaiki, Warga Kelurahan Bitung Amurang "Minta" ODSK Turun Tangan

MINSEL, Elnusanews- Ruas jalan Trans Sulawesi tepatnya berada di depan SD GMIM Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang, bakalan rusak sebelum waktunya. Hal ini disebabkan karena saluran air bersama gorong-gorong yang dipasang sewaktu pengerjaan Tahun lalu sangat kecil, sehingga tidak cukup menampung debit air.

Dikala musim penghujan datang, tumpukan material tanah bercampur batu dan sampah pun ikut hanyut terbawa air hingga menutupi saluran bersama gorong-gorong yang dipasang sehingga menembus sampai ke permukaan jalan yang secara otomatis pun menjadi tempat penampungan air. 

Selain jalan yang ditutupi air, ada dua sekolah yang berdekatan yakni SD GMIM dan SMANSA Amurang turut merasakan dampak dari tergenangnya jalan tersebut sehingga membuat para guru bersama siswa maupun siswi harus berhati-hati. 

Hal ini membuat para pengguna kendaraan bersama masyarakat setempat, mengeluhkan kurangnya respon dari pemerintah provinsi Sulut (Dinas PU dan Balai Jalan) untuk melakukan perbaikan. Baik Gorong-gorong/saluran maupun jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemprov Sulut karena jalan tersebut merupakan penghubung antar Propinsi. 

Masyarakatpun meminta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Steven Kandouw, untuk dapat memperhatikan pengeluhan ini dan direalisasikan secepatnya. 

"Kalau ini terus dibiarkan tanpa ada perbaikan, Kelurahan Bitung akan selalu dilanda banjir setiap kali musim penghujan datang serta kendaraan yang biasanya melintas tidak akan bisa lagi", ucap Junsem bersama Tamura warga sekitar. 

Sementara itu Lurah Bitung Roosje Tandaju S. Sos saat memantau lokasi genangan air Kamis, (18/01/2018) membenarkan bahwa saluran bersama gorong-gorong yang dipasang sewaktu pengerjaan jalan sangat kecil/sempit sehingga tidak cukup menampung volume air hujan yang datang.  Bukan hanya itu saja, pipa PDAM yang dipasang juga salah satu penghambat jalan air untuk sampai ke pantai. 

Selaku Lurah Bitung Amurang, Tandaju mengharapkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sulut (Dinas PU dan Balai Jalan) untuk segera memperbaiki/mengganti saluran bersama gorong-gorong yang dipasang karena tidak sesuai,  ucapnya. 

(Rela)

8:57 PM